IndonesiaBuzz: Yogyakarta, 16 Maret 2025 – Tol Jogja-Solo segmen Prambanan-Tamanmartani rencananya akan dioperasikan secara fungsional hingga wilayah Sleman, Yogyakarta. Exit tol sementara akan berada di Tamanmartani dan diprediksi berpotensi mengalami kemacetan, mengingat jalan penghubung masih konvensional dan berada di kawasan permukiman warga.
Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustikaningrum, menjelaskan bahwa kendaraan yang keluar dari Exit Tol Tamanmartani tidak diperbolehkan langsung menuju ke utara. Para pengendara diwajibkan untuk berbelok ke kiri atau selatan menuju Jl. Raya LPMP.
“Rencana rekayasa arus lalu lintas sesuai hasil kesepakatan forum kemarin, dari Exit Tol Tamanmartani itu tidak boleh belok ke kanan atau utara. Jadi, wajib berbelok ke kiri (selatan),” terang Widya pada Jumat (14/3/2025).
Untuk kendaraan yang hendak menuju ke utara, terlebih dahulu harus berbelok ke kiri kemudian berputar di bundaran sementara yang dibuat di bawah tol elevated. Demikian pula kendaraan dari arah selatan yang ingin ke utara juga akan diminta melewati bundaran ini.
“Kendaraan yang akan ke arah utara, termasuk yang menuju Magelang atau Sleman bagian utara, harus berputar melalui bundaran di bawah elevated. Bundaran ini dibuat sementara dan telah diperkeras oleh tim Jasa Marga,” tambahnya.
Selain rekayasa lalu lintas, pos terpadu juga akan didirikan guna membantu kelancaran arus kendaraan. Pos ini akan melibatkan kerja sama antara Jasa Marga, kepolisian, dan Dinas Perhubungan.
Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Tamanmartani ini akan dibuka secara fungsional satu jalur, yakni jalur B, mulai 24 Maret 2025. Saat arus mudik, jalur tersebut akan difungsikan searah menuju Yogyakarta, sedangkan pada arus balik akan difungsikan satu arah menuju Klaten dan Solo.
“Saat arus mudik, jalur ini akan digunakan satu arah ke Jogja. Sebaliknya, pada arus balik akan dialihkan satu arah ke Klaten dan Solo,” pungkas Widya.