IndonesiaBuzz: Hiburan – Persaingan di industri perfilman Indonesia semakin ketat seiring dengan bertambahnya produksi film dalam negeri. Meskipun genre horor masih mendominasi, film-film karya anak bangsa tetap mendapatkan tempat istimewa di hati para penonton. Data terbaru dari situs Cinepoint menunjukkan dinamika di box office minggu ini, di mana film “Sumala” sukses menempati posisi teratas.
Film “Sumala,” yang mengangkat kisah legenda horor urban dari Jawa Tengah, berhasil memikat penonton dengan total 660.792 orang, menjadikannya film terlaris pekan ini. Film ini berhasil menggusur “Lembayung,” yang minggu lalu memuncaki daftar namun kini harus puas di posisi keempat.
Di posisi kedua, ada film drama komedi “Home Sweet Loan” yang disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie. Film ini diproduksi oleh Visinema Pictures dan Legacy Pictures, dan pekan ini berhasil menarik 648.060 penonton. Keberhasilan film ini membuktikan bahwa genre drama komedi juga mampu bersaing di tengah dominasi film horor.
Film “Kuasa Gelap” yang baru saja rilis pada 3 Oktober 2024, langsung menempati posisi ketiga dengan total 498.060 penonton di pekan pertamanya. Salah satu daya tarik film ini adalah penampilan aktor kawakan Lukman Sardi yang memerankan karakter penting dalam cerita.
“Lembayung,” yang pekan lalu menduduki posisi teratas, kini turun ke posisi keempat dengan perolehan 347.142 penonton pada pekan ketiganya. Meski mengalami penurunan, film ini tetap menjadi salah satu yang paling diminati.
Di luar empat besar, film-film lain mengalami capaian yang lebih rendah, dengan jumlah penonton kurang dari 100.000. “Laut Tengah” yang baru rilis pada 3 Oktober 2024 berhasil meraih 54.547 penonton dan menempati posisi kelima. Diikuti oleh “Kutukan Calon Arang” dengan 22.619 penonton di posisi keenam, serta “Tulang Belulang Tulang” yang meraih 21.486 penonton.
Film “Laura” yang rilis pada 12 September 2024 hanya mampu meraih 9.231 penonton minggu ini, sementara “Kaka Boss” dan “Kupu-Kupu Kertas” masing-masing berada di posisi kesembilan dan kesepuluh dengan capaian penonton yang sangat minim, yaitu 1.949 dan 1.114 penonton.
Secara keseluruhan, pekan ini menunjukkan bahwa film Indonesia terus diminati oleh masyarakat. Dengan berbagai genre yang ditawarkan, penonton memiliki banyak pilihan untuk menikmati karya-karya terbaik dari sineas lokal.