IndonesiaBuzz: Bojonegoro, 29 Oktober 2025 – Sebagai bentuk apresiasi terhadap karya anak muda daerah, Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) Bojonegoro menggelar nonton bareng (nobar) film film pendek karya sineas lokal di Bojonegoro Creative Hub (BCH), Selasa (28/10/25) malam. Kegiatan ini menjadi ruang ekspresi sekaligus ajang memperkuat jejaring komunitas film independen di Bojonegoro.
Ketua Ekraf Bojonegoro, M. Alfianto, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dukungan terhadap semangat sineas muda dalam memproduksi karya karya kreatif di bidang perfilman. Tiga film yang ditayangkan malam itu adalah “Love in Wotanngare” karya Oky Dwi Cahyo, “Bantara” karya Dedy Indra, dan “Memories of You” karya Hafiz Subhan.
“Sekecil apa pun karya harus kita apresiasi. Apresiasi ini sangat penting untuk mendukung iklim kreatif di kota kita tercinta,” ujar Alfianto.
Para pembuat film tersebut sebelumnya mengikuti workshop penulisan skrip yang difasilitasi Ekraf Bojonegoro, dan kemudian membentuk komunitas film bernama “Sorot Mata”. Komunitas ini menjadi wadah bagi para sineas lokal untuk berjejaring, saling belajar, dan memperkuat kolaborasi antar rumah produksi independen di daerah.
“Dengan adanya komunitas ini, antarindividu atau rumah produksi bisa saling mengisi dan mendukung. Ini bagus untuk perkembangan perfilman lokal,” imbuhnya.
Film “Love in Wotanngare” mengangkat tema kehidupan agraris di Desa Wotanngare, menggambarkan benturan antara generasi muda yang akrab dengan teknologi dan kelompok tua yang masih memegang tradisi lama. Film ini menyoroti peran teknologi modern dalam meningkatkan produktivitas petani.
Sementara “Bantara” menghadirkan kisah kebersamaan dan solidaritas remaja dalam menghadapi dinamika kehidupan sehari-hari. Adapun “Memories of You” membawa penonton pada drama romantis tragis tentang dua pemuda yang cintanya berakhir dengan kematian.
Salah satu penonton, Purna (36), mengaku terkesan dengan ide cerita yang diangkat para sineas muda Bojonegoro. Meski secara teknis masih perlu pembenahan, ia menilai semangat dan kreativitas mereka patut diapresiasi.
“Lumayan untuk sineas tingkat kabupaten. Acara seperti ini bisa menambah semangat dan memperluas jejaring komunitas film di Bojonegoro,” ujarnya.
Kegiatan nonton bareng ini diharapkan menjadi awal kebangkitan perfilman lokal Bojonegoro, sekaligus membuka ruang bagi generasi muda untuk terus berekspresi dan memproduksi karya berkualitas yang mengangkat potensi serta budaya daerah. (M.Tohir /Koresponden Bojonegoro)







