IndonesiaBuzz: Wonogiri, 25 September 2023 – Seorang guru di SMP swasta di Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, berinisial MU (43), telah ditangkap oleh pihak kepolisian pada Rabu (20/9/2023). Tersangka MU menjadi pusat perhatian setelah dituduh terlibat dalam kasus serius, yakni pencabulan terhadap salah satu muridnya.
Kasus ini mencuat setelah seorang korban berusia 15 tahun dengan inisial FVP memiliki keberanian untuk melaporkan perbuatan tidak senonoh yang dialaminya. Pencabulan ini diduga terjadi antara bulan Februari hingga Mei tahun ini, di ruang laboratorium Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) di SMP swasta Wonogiri.
Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengungkapkan perkembangan kasus ini dalam konferensi pers yang digelar, Jumat (22/9/2023), di halaman Polres Wonogiri. Ia menjelaskan bahwa pada awalnya, tersangka hanya menganggap korban sebagai murid biasa, tanpa adanya kecurigaan. Namun, seiring berjalannya waktu, korban sering berbagi cerita pribadinya kepada tersangka.
“Tersangka kemudian melakukan upaya persuasif terhadap korban, seperti menggunakan kata-kata mesra, memberi coklat saat Hari Valentine, dan mengirim pesan-pesan sayang melalui aplikasi pesan WhatsApp,” kata Kapolres Andi Muhammad Indra.
Kasus ini terungkap setelah ibu korban menemukan percakapan antara korban dan tersangka di WhatsApp. Dengan bukti ini, ibu korban segera melaporkan peristiwa ini kepada pihak berwajib, dan Polres Wonogiri segera mengambil tindakan tegas dengan menahan tersangka MU.
Tersangka akan dihadapkan pada hukum sesuai dengan Pasal 81 ayat (2) dan (3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Tersangka dapat dikenakan pidana penjara dengan rentang hukuman mulai dari lima tahun hingga 15 tahun, dan denda maksimal Rp 5 miliar.
Pihak Kepolisian Wonogiri sangat komitmen untuk menangani kasus ini secara tegas demi melindungi hak-hak anak-anak dan menjaga keamanan di lingkungan sekolah. Kasus ini juga menjadi pengingat penting akan perlunya pengawasan dan perlindungan yang lebih baik terhadap anak-anak dalam konteks pendidikan. (NEM@indonesiabuzz)