IndonesiaBuzz: CELOTEH – Aldi Taher, sosok yang tak asing di dunia hiburan, telah mengguncang publik dengan keputusannya untuk mencalonkan diri dalam Pemilu Legislatif 2024. Namun, keputusannya itu justru malah kembali memicu kontroversi yang tak terduga, ketika diketahui bahwa ia didaftarkan oleh dua partai politik berbeda dalam dua lembaga perwakilan yang berbeda pula. Bagaimana mungkin seseorang bisa menjadi Caleg di dua tempat sekaligus? Well, kita hanya bisa mengangguk dan berdecak heran menghadapi kecerdasan strategi politik modern.
Kata “Aldi Taher” dengan cepat merajai topik terpopuler di Twitter dalam kategori hiburan. Seribu satu topik bisa dibahas di sana, tapi sepertinya penampilan politik Aldi lebih menggugah minat publik, daripada hal-hal lain yang lebih penting dalam kehidupan ini. Apakah mungkin ini adalah trik jitu untuk mengalihkan perhatian publik dari masalah-masalah yang sebenarnya? Ah, politik memang tak ada habisnya dengan kejeniusannya.
Berkeliaran di jagad media sosial, video yang memperlihatkan Aldi mengenakan atribut kedua partai politik tersebut. Tampaknya Aldi berusaha keras agar tak ada yang merasa ditinggalkan. Dia sepertinya telah menguasai seni “double branding” dengan memakai jaket dan topi Partai Persatuan Indonesia (Perindo) sambil berjoget mengikuti irama Mars Perindo dalam salah satu video. Kemudian, dia melanjutkan persembahannya dengan mengenakan baju berlogo Partai Bulan Bintang (PBB) sambil memetik gitar dan menyanyikan lagu tentang partai tersebut. Wow, Aldi benar-benar memberikan penampilan serba guna!
Pada saat pendaftaran caleg untuk DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota yang berlangsung pada tanggal 1-14 Mei lalu, Aldi mendapatkan keberuntungan ganda. Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dengan begitu baik hati mendaftarkan Aldi sebagai bakal caleg mereka. Mungkin mereka berpikir Aldi adalah keajaiban politik yang tak boleh dilewatkan. PBB Provinsi DKI Jakarta mendaftarkan Aldi sebagai caleg DPRD DKI Jakarta dari Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta I ke KPU DKI Jakarta pada hari Sabtu, tanggal 13 Mei. Dan seperti tak mau kalah, Perindo dengan semangat yang sama mendaftarkan Aldi ke KPU RI pada hari Minggu, tanggal 14 Mei sebagai caleg DPR RI dari dapil Jawa Barat II.
Tampaknya Aldi adalah pria multitasking yang berbakat. Ia berhasil menjalin hubungan dengan dua partai politik dalam waktu yang hampir bersamaan. Siapa sangka sosok yang kerap menjadi sorotan dan kontroversial seperti Aldi bisa memainkan peran ganda di panggung politik? Tapi tunggu dulu, apakah ini memang peran politik yang serius atau hanya sekadar permainan publisitas yang mengesankan?
Entah apa yang terjadi di balik layar, yang jelas Aldi Taher telah kembali berhasil mencuri perhatian publik dengan kemunculannya dalam kancah politik. Aldi pun telah membuktikan bahwa dalam politik, segalanya mungkin terjadi, bahkan yang terlihat paling tidak mungkin sekalipun. @And.IndonesiaBuzz