IndonesiaBuzz: Madiun, 22 Mei 2024 – Lapas Pemuda Madiun bekerja sama dengan PT. INKA (Persero) mengadakan pembukaan pelatihan pembinaan kemandirian bagi warga binaan di bidang agribisnis pertanian, khususnya hidroponik.
Bertempat di Aula Adi Sujatno, Rabu (22/5/2024) acara ini dihadiri oleh Kepala Lapas Ardian Nova Christiawan beserta jajaran pejabat struktural, staf Lapas Pemuda Madiun, serta perwakilan dari PT. INKA, yakni Bambang Ramadhiarto, Senior Manager TJSL PT. INKA (Persero), beserta jajarannya. Selain itu, para warga binaan yang akan mengikuti pelatihan juga turut hadir.
Kegiatan dimulai dengan laporan dari Kasi Giatja Jumadi, yang menyampaikan bahwa pelatihan ini akan dilaksanakan secara hybrid, yaitu offline dan online. “Pelatihan pembinaan dilaksanakan secara offline dan online. Artinya, setelah hari ini selesai teori, praktik hari berikutnya hingga masa panen akan dilakukan pengawasan oleh instruktur dari CV. Menara Arta Perkasa, dengan harapan para warga binaan bisa mengikuti pelatihan sampai selesai,” jelas Jumadi.
Dalam sambutannya, Bambang Ramadhiarto dari PT. INKA berharap agar para warga binaan dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik. “Kami dari PT. INKA Madiun merasa bahagia karena bisa ikut berpartisipasi memberikan sedikit bantuan dan fasilitasi pelatihan ini. Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal berharga bagi warga binaan ketika kembali ke masyarakat nanti. Semoga kerjasama antara PT. INKA dan Lapas Pemuda Madiun dapat terus berkelanjutan dalam bidang-bidang lainnya,” ungkapnya.
Kepala Lapas Pemuda Madiun, Ardian Nova Christiawan, menyampaikan terima kasih kepada PT. INKA atas kerja sama yang terjalin. “Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT. INKA dan seluruh jajaran atas kepeduliannya. Kami bersyukur pada tahun ini PT. INKA memberikan kesempatan kepada kami untuk menerima bantuan pembinaan kemandirian bagi warga binaan berupa satu paket pelatihan agribisnis pertanian (hidroponik). Semoga silaturahmi dan sinergi tetap terjalin,” ujar Ardian.
Acara diakhiri dengan pembukaan pelatihan secara simbolis oleh Bambang Ramadhiarto dan peninjauan langsung lokasi pelatihan hidroponik. Dengan dimulainya pelatihan ini, diharapkan para warga binaan dapat mengembangkan keterampilan baru yang bermanfaat untuk kehidupan mereka setelah menyelesaikan masa tahanan.