IndonesiaBuzz: Surakarta, 28 Maret 2025 – Wali Kota Solo Respati Ardi dan Wakil Wali Kota (Wawali) Solo Astrid Widayani mengimbau para pemudik untuk memanfaatkan fasilitas posko mudik Lebaran 2025 yang telah disediakan di sejumlah lokasi di Kota Solo. Posko tersebut melibatkan berbagai instansi serta organisasi kemasyarakatan yang siap memberikan layanan kepada para pemudik selama perjalanan.
Astrid Widayani menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam penyediaan posko mudik dan balik Lebaran 2025. Salah satu posko yang beroperasi adalah milik Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Solo yang berlokasi di sekitar Underpass Joglo, Banjarsari. Posko ini juga melibatkan sejumlah organisasi masyarakat Islam untuk membantu para pemudik.
“Masyarakat yang sedang mudik jangan sungkan untuk memanfaatkan posko jika merasa lelah di tengah perjalanan. Posko ini dapat digunakan sebagai tempat istirahat sekaligus memastikan kendaraan dalam kondisi aman untuk melanjutkan perjalanan bersama keluarga,” ujar Astrid saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (27/3/2025) pagi.
Selain memberikan tempat istirahat, Astrid juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama perjalanan agar bisa merayakan Idulfitri dengan keluarga dalam kondisi prima.
Sementara itu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Solo turut melakukan pengecekan terhadap sejumlah posko mudik di beberapa titik strategis, Kamis pagi. Wali Kota Solo Respati Ardi menyampaikan bahwa dirinya telah memonitor posko mudik Lebaran 2025 yang berada di Jurug, Tugu Makutho, Tugu Keris, dan Benteng Vastenburg. Ia menyatakan bahwa fasilitas posko telah berjalan dengan baik berkat kerja sama petugas gabungan dari TNI/Polri serta Pemerintah Kota Solo.
Selain Baznas, Yayasan Majlis Tafsir Al-Qur’an (MTA) juga berpartisipasi dalam memberikan layanan kepada pemudik melalui posko mudik di Jurug, Solo.
“Kami berharap selama periode mudik hingga 8 April nanti, arus perjalanan tetap aman dan tidak ada kendala yang berarti,” ujar Respati Ardi.
Ia juga mengimbau pemudik agar memanfaatkan posko yang telah disediakan untuk beristirahat jika merasa lelah demi mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas. “Saya harapkan masyarakat tertib berlalu lintas dan bisa saling berbagi dengan sesama pemudik maupun warga lainnya,” tambahnya.
Berdasarkan data dari counting detector, jumlah kendaraan yang masuk dan keluar Kota Solo pada tujuh titik batas kota per 26 Maret 2025 (H-5) tercatat sebanyak 576.829 kendaraan. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 6,48% dibandingkan dengan periode yang sama pada Lebaran 2024.
Namun, prediksi menunjukkan bahwa pada puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025, volume kendaraan akan mengalami peningkatan sekitar 4% dibandingkan tahun sebelumnya. Pemerintah Kota Solo pun terus berupaya mengantisipasi lonjakan tersebut agar arus mudik tetap lancar dan aman bagi semua pengguna jalan.