Selalu ada yang menarik di Telaga Ngebel untuk di kunjungi, kali ini pertunjukan Seni Gajah-gajahan bakal di gelar, Sabtu mendatang (4/2/2023).
Pertunjukan seni gajah-gajahan persembahan Paguyuban Hesti Mudo dari Desa Kutu Wetan sengaja di hadirkan agar menjadi daya tarik wisatawan ngebel sekaligus penunjang air mancur menari.
Thridy, Staf Bidang Pemasaran dan Ekonomi Kreatif Disbudparpora Ponorogo menyampaikan, setiap malam minggu akan di gelar pertunjukan atau hiburan yang di kemas dengan nama Harmoni Telaga Ngebel.
“Pertunjukan seni gajah-gajahannya besok tanggal 4 hari sabtu malam minggu, untuk jadwal sudah kami atur mulai jam 19.00-21.30, air mancur dan seni gajah secara bergantian,” ujarnya, Jumat (3/2/2023)
Lebih lanjut Thridy menjelaskan, pertunjukan harmoni telaga ngebel ini nantinya setiap minggu akan berbeda, mulai dari pentas musik, pentas tari, pentas budaya, maupun pentas teater.
“Untuk penentuannya itu akan di kondisikan menyesuaikan jadwal dan anggaran, bisa juga menyesuaikan hari besar, seperti 2 minggu lalu bertepatan dengan imlek kami tampilkan barongsai,” jelasnya.
Saat ditanya tentang pertunjukan musik di Telaga Ngebel pihaknya mengatakan, persiapan yang matang harus di mulai dari sekarang. Karena tidak menutup kemungkinan akan melibatkan banyak pihak.
“Nanti di bulan juni rencana akan ada ngebel akustik festival, tentunya akan melibatkan banyak group akustik, tapi untuk konser band saya masih belum bisa memastikan,” terangnya.
Upaya demi memajukan pariwisata terus dilakukan, khususnya Telaga Ngebel yang menjadi wisata unggulan di Kabupaten Ponorogo.
“Yang pasti harapannya ngebel bisa menjadi destinasi wisata yang lebih baik, destinasi wisata unggulan, dan dapat memberikan dampak yang positif baik untuk masyarakat sekitar maupun para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif,” pungkasnya. @Jatimbuzz