Indonesiabuzz.com – Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo mengadakan kegiatan sosialisasi dan pendidikan keagamaan kepada warga binaan yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan HIV/AIDS, Rabu (5/7/2023). Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman agama yang kuat kepada warga binaan dalam upaya rehabilitasi, perubahan perilaku, dan pemulihan kesehatan mereka.
Kegiatan sosialisasi dan pendidikan keagamaan ini berlangsung di Rutan Ponorogo dan dihadiri oleh petugas Kemenag serta warga binaan yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba dan HIV/AIDS. Dalam kesempatan ini, Kemenag memberikan pemahaman tentang nilai-nilai agama, praktek ibadah, dan pentingnya menjauhi perilaku yang merugikan kesehatan.
Muhammad Wahyu Semin Petugas Kemenag Ponorogo bersama tim saat wawancara di Rutan Ponorogo.
Petugas Kemenag Ponorogo, Muhammad Wahyu Semin menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rehabilitasi yang dilakukan oleh Kemenag untuk membantu warga binaan dalam memperoleh pemahaman agama yang kuat. Hal ini diharapkan dapat menjadi landasan moral dan spiritual bagi mereka dalam menghadapi tantangan dan perubahan positif dalam kehidupan.
“Kami melihat pentingnya pemahaman agama yang kuat dalam proses rehabilitasi warga binaan penyalahgunaan narkoba dan HIV/AIDS. Melalui sosialisasi dan pendidikan keagamaan ini, kami berharap warga binaan dapat merenung, bertobat, dan menjalani kehidupan yang lebih baik berdasarkan nilai-nilai agama,” kata Wahyu.
Kerjasama antara Kemenag Ponorogo, Rutan Ponorogo, dan berbagai pihak terkait lainnya menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. Diharapkan sinergi antara lembaga-lembaga tersebut dapat memberikan dukungan yang komprehensif dalam pemulihan dan rehabilitasi warga binaan penyalahgunaan narkoba dan HIV/AIDS.
“Mudah-mudahan melalui pendidikan keagamaan ini, warga binaan yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan HIV/AIDS dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang agama dan menjadikannya sebagai landasan dalam menghadapi masa depan yang lebih baik,” tambah Wahyu.
Dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi dan pendidikan keagamaan ini, Kemenag Ponorogo menunjukkan komitmennya dalam memberikan dukungan dan pembinaan kepada warga binaan penyalahgunaan narkoba dan HIV/AIDS di Rutan Ponorogo. Melalui pemahaman agama yang kuat, diharapkan warga binaan dapat memperbaiki diri, menjalani kehidupan yang lebih bermakna, dan menghindari keterlibatan dalam perilaku yang merugikan kesehatan setelah mereka keluar dari Rutan. (Fjr)