IndonesiaBuzz: Madiun, 12 Agustus 2023 – Pelestari Tosan Aji (Panji) Madiun menyelenggarakan Gelar Pusaka Kota Pendekar di Gedung Dekranasda, Simpang Lima Tugu Pendekar, Kota Madiun. Kegiatan ini menampilkan berbagai macam benda pusaka dan produk kerajinan, dalam upaya memelihara dan mempromosikan budaya warisan nenek moyang.
Ajang pameran yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari Jumat (11/8/2023) hingga Minggu (13/8/2023) tersebut dibuka secara langsung oleh Wali Kota Madiun Maidi. Selain itu, pameran ini mendapatkan dukungan dari berbagai komunitas pelestari budaya di Kota Madiun dan sekitarnya, salah satunya adalah Paguyuban Kusumo Hondrowino Nusantara Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Catur Cinde Wardhono, Ketua Panji Madiun dan Ketua Panitia Gelar Pusaka Kota Pendekar, menjelaskan, dengan mengangkat tema “Berkebudayaan Menuju Kota Maju Mendunia”, tujuan Gelar Pusaka Kota Pendekar adalah untuk melestarikan warisan budaya tosan aji di Nusantara, khususnya keris. Selain itu, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama generasi muda, mengenai makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam tosan aji.
“Apa yang disajikan di Gelar Pusaka Kota Pendekar nanti adalah salah satu cara untuk melestarikan warisan leluhur tersebut.” ujar Catur. “Selain itu, di masyarakat masih banyak yang terjebak pada stigma keris adalah klenik. Ini yang harus kita luruskan dan edukasikan, keris adalah warisan para leluhur yang mengandung nilai filosofi tinggi tentang kehidupan manusia,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia pun mengatakan, daerah Madiun memiliki sejarah dalam menghasilkan keris yang berkualitas, dan Panji Madiun berupaya untuk membangkitkan kembali semangat para leluhur tersebut di era modern.
“Sejak jaman dulu Madiun menjadi penghasil keris-keris bagus dan dalam jumlah yang besar. Ketika perang antar kerajaan jaman dahulu, Madiun men-suplly keris dan memiliki sejarah tersohor,” terangnya.
Secara terpisah, salah seorang Sentono Dalem atau Kerabat Kraton Surakarta asal Kota Madiun, KRA. H. Andri Winarso Wartonagoro, memberikan apresiasi atas upaya Panji Madiun dalam menggelar Gelar Pusaka Kota Pendekar. Ia menyebutkan bahwa acara semacam ini memiliki peran penting dalam mempertahankan dan mengedukasi seni dan budaya warisan nenek moyang, khususnya kepada generasi muda.
“Pameran Pesona Pusaka yang digelar oleh Panji Madiun ini patut untuk diacungi jempol, karena acara semacam ini sangat penting untuk tetap melestarikan dan mengedukasi tentang seni dan budaya warisan leluhur kepada masyarakat, terutama generasi muda,” ujar Kanjeng Andri, sapaan akrabnya. “Jadi, saya mewakili Ketua Paguyuban Kusumo Hondrowino Nusantara, Prameswari Dalem Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, GKR. Pakoe Boewono, mengucapkan selamat dan sukses kepada Panji Madiun atas terselenggaranya Gelar Pusaka Kota Pendekar,” imbuhnya, Jumat (11/8/2023) malam.
Dalam kesempatan yang sama, Kanjeng Andri menggarisbawahi pentingnya dukungan dan perhatian penuh dari para pemangku kepentingan terhadap kegiatan semacam ini. Ia menegaskan bahwa selain memelihara budaya, kegiatan seperti Gelar Pusaka Kota Pendekar, memiliki potensi besar dalam mempromosikan Kota Madiun.
“Sudah seharusnya kegiatan semacam ini (Gelar Pusaka Kota Pendekar) yang diiniasi oleh komunitas-komunitas pelestari budaya, memperoleh perhatian penuh dan khusus dari para stakeholder terkait,” tegasnya. “Karena tak hanya melestarikan budaya, kegiatan semacam ini juga dapat lebih mempromosikan kota Madiun,” pungkas pria yang juga Direktur Utama IndonesiaBuzz.com tersebut.
Gelar Pusaka Kota Pendekar telah membuktikan komitmen Panji Madiun dalam merawat dan melestarikan warisan nenek moyang. Kegiatan semacam ini menjadi momen penting dalam menciptakan ruang bagi pengetahuan dan apresiasi terhadap kekayaan budaya Nusantara. @wara-e