IndonesiaBuzz: Madiun, 6 Agustus 2023 – Masih dalam rangka merayakan Hari Jadi Kota Madiun ke-105, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun dan Pelestari Tosan Aji (Panji) Madiun bakal menyelenggarakan pameran Gelar Pusaka Kota Pendekar. Berbagai benda pusaka akan dipamerkan di ajang yang sedianya dilaksanakan selama tiga hari, pada hari Jumat (11/8/2023) hingga hari Minggu (13/8/2023), di Gedung Dekranasda yang berada di Simpang Lima Tugu Pendekar, Kota Madiun.
“Acara ini masih untuk turut merayakan Hari Jadi Kota Madiun ke-105, jadi ini diselenggarakan oleh Pelestari Tosan Aji (Panji) Madiun dan Pemerintah Kota Madiun, serta bekerjasama juga dengan sejumlah pihak terkait,” terang Ketua Panji Madiun, Catur Cinde Wardhono, Minggu (6/8/2023).
Ia mengungkapkan, Pameran pusaka yang mengangkat tema “Berkebudayaan Menuju Kota Maju Mendunia” tersebut, bertujuan untuk turut melestarikan budaya tosan aji yang ada di Nusantara ini, khususnya keris. Selain itu, untuk memberikan edukasi tentang tosan aji ke masyarakat, terutama generasi muda.
“Di masyarakat masih banyak yang terjebak pada stigma keris adalah klenik. Ini yang harus kita luruskan dan edukasikan, keris adalah warisan para leluhur yang mengandung nilai filosofi tinggi tentang kehidupan manusia,” ujar Catur. “Apa yang disajikan di Gelar Pusaka Kota Pendekar nanti adalah salah satu cara untuk melestarikan warisan leluhur tersebut,” imbuhnya.
Yang menarik, acara Gelar Pusaka Kota Pendekar ini, memperoleh dukungan dari Paguyuban Kusumo Hondrowino Nusantara (PKHN). PKHN merupakan paguyuban Sentono Dalem (kerabat) dan Abdi Dalem Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, yang diketuai langsung oleh GKR. Pakoe Boewono, selaku Prameswari Dalem atau Permaisuri Raja Kraton Surakarta, SISKS. Pakoe Boewono (PB) XIII.
“Dukungan PKHN terhadap Gelar Pusaka Kota Pendekar ini merupakan wujud kepedulian dari Sinuhun PB XIII dan Prameswari Dalem GKR Pakoe Boewono terhadap kelestarian dan perkembangan budaya di daerah-daerah di luar kraton, tentu saja melalui perwakilan PKHN di masing-masing daerah,” ujar salah seorang Sentono Dalem Kraton Surakarta asal Kota Madiun, KRA. H. Andri Winarso Wartonagoro.
Ia pun menegaskan, Paguyuban Kusumo Hondrowino Nusantara (PKHN) merupakan satu-satunya paguyuban Sentono Dalem dan Abdi Dalem Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, yang bertanggung jawab langsung kepada SISKS. Pakoe Boewono (PB) XIII dan Prameswari Dalem GKR. Pakoe Boewono.
“Sepanjang sepengetahuan saya, saat ini, hanya PKHN yang menjadi satu-satunya paguyuban Sentono Dalem dan Abdi Dalem Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, yang memiliki pertanggungjawaban secara langsung kepada SISKS. Pakoe Boewono (PB) XIII dan Prameswari Dalem GKR. Pakoe Boewono,” terang Kanjeng Andri, sapaan akrab pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Indonesiabuzz.com tersebut.
Dikonfirmasi terkait kehadiran Prameswari Dalem GKR. Pakoe Boewono dalam acara Gelar Pusaka Kota Pendekar tersebut, Kanjeng Andri belum dapat memberikan kepastian.
“Kami belum bisa memastikan tentang kehadiran Beliau (GKR. Pakoe Boewono), namun yang pasti Gelar Pusaka Kota Pendekar ini mendapat dukungan dari Beliau dan PKHN. Semoga berjalan lancar,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam Gelar Pusaka Kota Pendekar tersebut, akan dipamerkan ratusan keris dan pusaka lain. Selain itu, juga akan ada Workshop Warangka dan Jamasan, serta Bursa Keris dan Batu Akik.
Pameran Gelar Pusaka Kota Pendekar Madiun diharapkan dapat menjadi momentum yang berarti dalam melestarikan budaya tosan aji dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya melestarikan warisan leluhur Nusantara. Acara ini diharapkan dapat membangkitkan kebanggaan terhadap warisan budaya Indonesia yang kaya dan memiliki nilai filosofis tinggi. @wara-e