IndonesiaBuzz: Pacitan, 12 April 2025 — Dua pelajar asal Boyolali, Jawa Tengah, dilaporkan tewas setelah terseret ombak saat berenang di Pantai Klayar, Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (12/4/2025) pagi.
Insiden tragis tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB di kawasan pantai yang sudah dipasangi larangan berenang karena rawan kecelakaan laut.
Kepala Kawasan Pantai Klayar, Eko Rias, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa para korban telah berada di lokasi sejak Jumat (11/4/2025) sore bersama rombongan berjumlah lima orang.
“Mereka datang bersama rombongan, total ada lima orang. Mereka mendirikan tenda dan bermalam di tepi pantai,” kata Eko saat dikonfirmasi.
Keesokan paginya, dua korban yang diketahui bernama Irvan dan Ahmad, bersama seorang teman lainnya bernama Fahrian Putra (16) asal Klaten, nekat bermain air di tepi pantai. Tanpa diduga, ombak besar datang dari arah belakang dan langsung menyeret ketiganya ke tengah laut.
Beruntung, Fahrian berhasil menyelamatkan diri setelah sempat terseret arus. “Saya juga sempat terbawa arus. Tapi saya bisa berenang dan berusaha kembali ke tepi pantai,” ungkap Fahrian kepada petugas.
Sementara itu, dua rekan mereka lainnya, Octa Fajri Herlambang dan satu teman lain, memilih duduk di tepi pantai dan tidak ikut bermain air.
Jenazah Irvan dan Ahmad berhasil ditemukan sekitar satu jam setelah kejadian dalam kondisi tidak bernyawa. Petugas gabungan dari Polsek Donorojo, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan membawa kedua korban ke Puskesmas Kalak guna dilakukan visum et repertum (VER).
Wakapolres Pacitan, Kompol Pujiyono, menegaskan bahwa kawasan Pantai Klayar telah dilengkapi dengan papan larangan berenang, khususnya di area palung yang dikenal sangat berbahaya.
“Area palung di Pantai Klayar memang sudah diberi papan larangan berenang. Itu sudah sejak lama karena memang sangat berbahaya,” ujarnya.
Ia menyayangkan masih banyak pengunjung yang mengabaikan imbauan tersebut. Terlebih, sosialisasi intensif sudah dilakukan menjelang libur Lebaran.
Kapolsek Donorojo, AKP Gatot Sukarjo, turut mengimbau wisatawan untuk lebih berhati-hati saat berkunjung ke pantai, terutama jika berniat berkemah atau bermain air.
“Larangan itu bukan formalitas. Sudah banyak kejadian serupa sebelumnya. Kami imbau pengunjung menaati peringatan,” tegasnya.
Pantai Klayar dikenal memiliki ombak besar dan arus bawah laut yang kuat. Kejadian ini menjadi pengingat keras akan pentingnya mematuhi rambu peringatan demi keselamatan bersama.
Setelah dilakukan proses visum, jenazah kedua korban telah dipulangkan ke keluarga di Boyolali untuk dimakamkan. Sementara itu, korban selamat mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Kalak.