IndonesiaBuzz: Buzz – Menjelang pemilihan presiden yang akan berlangsung beberapa jam ke depan, Prabowo Subianto dan pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, menunjukkan keunggulan yang signifikan berdasarkan survei terbaru oleh beberapa lembaga riset. Riset tersebut dilakukan dengan berbagai metode seperti multistage random sampling, telesurvei dengan pedoman kuesioner, wawancara dengan tatap muka langsung bahkan monitoring percakapan warganet terkait isu Pilpres 2024 yang dilakukan oleh petugas yang telah dilatih.
Dilaporkan oleh detikNews pada hari Selasa (13/2/2024), mayoritas lembaga survei menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran unggul dari pesaingnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Menurut hasil survei oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada Sabtu (10/2/2024), pasangan Prabowo-Gibran mendapat dukungan sebesar 51,9%, sementara Anies-Muhaimin hanya mencapai 23,3%, dan Ganjar-Mahfud sebesar 20,3%. LSI juga melakukan simulasi tertutup yang menunjukkan Prabowo-Gibran akan unggul dalam pertarungan melawan kedua pasangan pesaingnya.
Hasil survei dari Lembaga Survei Nasional (LSN) juga mengonfirmasi dominasi Prabowo-Gibran, dengan mereka memperoleh 51,9% dukungan dari responden, sedangkan Anies-Muhaimin hanya mendapat 24,3%, dan Ganjar-Mahfud 18,7%. Survei ini juga mencatat tingginya persentase pemilih yang telah mantap dengan pilihan mereka.
Survei ini dilakukan pada 4-9 Februari di 38 Provinsi yang ada di seluruh Indonesia, dengan jumlah responden 1.200 orang, dan dirilis Sabtu (10/2/2024).
Lembaga survei Poltracking juga mencatat tren yang serupa, yang dilakukan pada 25 Januari – 2 Februari 2024, dengan jumlah responden 1.220 di Indonesia. Margin of error survei ini adalah +-2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Pengumpulan data dengan wawancara tatap muka langsung, terhadap populasi survei warga di Indonesia yang sudah memiliki hak pilih berusia lebih dari 17 tahun atau sudah menikah.
Hasil menunjukkan, Prabowo-Gibran memimpin dengan 50,9%, diikuti oleh Anies-Muhaimin dengan 25,1%, dan Ganjar-Mahfud dengan 18,4%. Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia menyatakan bahwa pasangan Prabowo-Gibran diprediksi mampu memenangkan pemilihan dalam satu putaran.
Survei elektabilitas oleh Lembaga Political Statistics (Polstat) pun mengonfirmasi dominasi Prabowo-Gibran, dengan mereka memperoleh dukungan sebesar 52,8%. Anies-Muhaimin berada jauh di belakang dengan 26,5%, diikuti oleh Ganjar-Mahfud dengan 18,2%.
Polstat menyebut apabila tren elektabilitas seperti ini terus berlanjut, maka peluang Pilpres 2024 satu putaran semakin besar. Hal ini selaras dengan hasil survei terkait keinginan publik agar Pilpres 2024 berjalan satu putaran nyaris 70%.
Populi Center merilis hasil survei simulasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Survei bertajuk ‘Peluang Pemilu Satu Putaran’ ini dirilis, Rabu (7/2/2024).
Survei dilakukan pada 27 Januari hingga 3 Februari 2024, jumlah responden 1.500 yang tersebar di 38 Provinsi secara proporsional berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Metode survei yang digunakan acak bertingkat atau multistage random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka melalui aplikasi survei Populi Center. Margin of error survei ± 2,53% pada tingkat kepercayaan 95%.
Responden diberi pertanyaan ‘Jika tiga nama berikut menjadi capres 2024, siapakah yang akan Anda pilih untuk menjadi presiden tahun 2024?’.
Berikut hasilnya:
- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 22,1%
- Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 52,5%
- Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 16,9%
Belum memutuskan: 6,3%
Menolak menjawab: 2,2%.
Dari hasil-hasil survei tersebut, terlihat bahwa pasangan Prabowo-Gibran memiliki keunggulan yang cukup jelas dalam perebutan kursi presiden pada Pilpres 2024 mendatang. @wara-e