Monday, July 14, 2025
BUZZ
Orang Cerdas, Baca IndonesiaBuzz
  • Home
  • Terbaru
  • Terpopuler
  • Topik Pilihan
No Result
View All Result
Orang Cerdas, Baca IndonesiaBuzz
No Result
View All Result
Home Humaniora Historia

Tugu Pemandengan, Titik Nol Kilometer Solo Berakar dari Kraton Surakarta

by Nor Eko
June 18, 2025
Reading Time: 2 mins read
Tugu Pemandengan, Titik Nol Kilometer Solo Berakar dari Kraton Surakarta

Potret tugu Pemandengan (Foto:Ist)

IndonesiaBuzz: Solo, 18 Juni 2025 — Pemerintah Kota Surakarta secara resmi menetapkan Tugu Pemandengan sebagai titik nol kilometer Kota Solo, memperkuat kembali jejak sejarah penting Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dalam tata ruang dan orientasi kota.

Tugu yang berada di antara Pasar Gede dan Balai Kota Solo ini merupakan peninggalan masa pemerintahan Pakubuwono VI hingga Pakubuwono X, dua sosok penting dalam sejarah Kraton Surakarta. Mengutip laman resmi surakarta.go.id, tugu ini dahulu menjadi titik pandang utama Raja Surakarta ketika duduk di Bangsal Pagelaran (Sitihinggil), pusat kegiatan simbolik dan spiritual kraton.

“Tugu ini tidak hanya penanda ruang, tetapi juga bagian dari sistem simbolik kraton. Di masa lalu, Sri Sunan menggunakan titik ini sebagai titik meditasi dan perenungan kekuasaan,” demikian dikutip dari penjelasan sejarah yang dimuat di situs Pemkot Solo.

Lebih dari fungsi visual dan spiritual, Tugu Pemandengan mencerminkan filosofi kosmologi budaya Jawa. Lokasinya yang menghadap timur ke arah Pasar Gede mencerminkan keduniawian dan aktivitas ekonomi, sedangkan arah barat yang mengarah ke Masjid Agung Surakarta melambangkan kedekatan dengan Tuhan. Kedua orientasi tersebut menegaskan posisi Raja sebagai pemimpin dunia sekaligus spiritual, sesuai ajaran kosmologi Jawa yang dijunjung tinggi oleh Kraton.

BeritaTerkait

Menapak Sejarah Bregada Prajurit Kraton Surakarta, Simbol Kejayaan yang Tetap Bertahan

Canthik Rajamala, Saksi Kejayaan Maritim Kraton Surakarta

Keberadaan tugu ini juga menjadi bagian dari poros penguasaan ruang sejak masa kolonial, saat pusat pemerintahan Belanda berada di lokasi Balai Kota yang sekarang. Dengan kata lain, Kraton Surakarta telah memainkan peran sentral dalam membentuk orientasi tata kota Solo, jauh sebelum sistem pemerintahan modern terbentuk.

Namun, seiring waktu, makna historis Tugu Pemandengan nyaris terlupakan. Banyak warga tidak mengetahui nilai budaya dan sejarahnya, menganggapnya hanya sebagai bangunan kecil di tengah kota.

Untuk mengatasi hal itu, pada tahun 2016, Pemerintah Kota Solo melakukan penataan ulang kawasan Tugu Pemandengan. Penataan ini bertujuan menegaskan statusnya sebagai titik nol kilometer sekaligus menjadikannya sebagai ikon kota yang sarat nilai budaya.

Saat ini, keberadaan Tugu Pemandengan tak hanya menjadi penanda geografis, tetapi juga menjadi simbol keterkaitan erat antara kekuasaan tradisional Kraton Surakarta dan pembangunan Kota Solo modern. Pemerintah berharap, melalui pelestarian ini, masyarakat dapat kembali mengenali akar sejarah kotanya yang kuat dan penuh makna.

Tags: Kraton Kasunanan Surakarta HadiningratKraton SurakartaPB XSISKS Pakoe Boewono XIIItugu pemandengan
Share219SendScan

Trending

Apel Gelar Pasukan Tandai Dimulainya Operasi Patuh Candi 2025 di Boyolali
News

Apel Gelar Pasukan Tandai Dimulainya Operasi Patuh Candi 2025 di Boyolali

8 minutes ago
Puluhan Pendaki Berjubah Putih Diduga Lakukan Ritual di Puncak Lawu, BPBD: Masih Ditelusuri
News

Puluhan Pendaki Berjubah Putih Diduga Lakukan Ritual di Puncak Lawu, BPBD: Masih Ditelusuri

1 hour ago
Kabar Gembira ! Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim Kembali Diadakan, Simak Jadwalnya
Halo Jatim

Kabar Gembira ! Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim Kembali Diadakan, Simak Jadwalnya

2 hours ago
Tim Puslitbang Polri Tinjau Strategi SDM dan Penerapan e-MP di Polda Jateng
Halo Jateng

Tim Puslitbang Polri Tinjau Strategi SDM dan Penerapan e-MP di Polda Jateng

2 hours ago
500 Peserta Adu Merdu Kicau Burung di Kapolres Magetan Cup 2025
Halo Jatim

500 Peserta Adu Merdu Kicau Burung di Kapolres Magetan Cup 2025

2 hours ago
Orang Cerdas, Baca IndonesiaBuzz

Enter your email address

TERBARU

Apel Gelar Pasukan Tandai Dimulainya Operasi Patuh Candi 2025 di Boyolali

Apel Gelar Pasukan Tandai Dimulainya Operasi Patuh Candi 2025 di Boyolali

July 14, 2025
Puluhan Pendaki Berjubah Putih Diduga Lakukan Ritual di Puncak Lawu, BPBD: Masih Ditelusuri

Puluhan Pendaki Berjubah Putih Diduga Lakukan Ritual di Puncak Lawu, BPBD: Masih Ditelusuri

July 14, 2025

TERPOPULER

Logo Baru PSI Bergambar Gajah, Sejarawan Ungkap Makna Filosofisnya

Wilujengan Alas Krendowahono Tutup Tradisi Kiblat Sekawan Kraton Surakarta

Tertib dan Sakral, Pengesahan PSHT Purwantoro Diikuti 319 Warga Baru

Raja Kraton Kasunanan Surakarta Pimpin Wilujengan di Kahyangan Dlepih

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Sitemap

Copyright © 2022-2023, IndonesiaBuzz.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Buzz
  • Halo Indonesia
  • News
    • Ekonomi & Bisnis
    • Hukum & Kriminal
    • Politik & Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • Tokoh
  • Entertainment
    • Hiburan
    • Selebritis
  • Humaniora
    • Budaya
    • Historia
    • Sastra
    • Story
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Finansial
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Relationship
    • Sport
    • Teknologi
    • Wanita
  • Sudut Pandang
    • Celoteh
    • Kata Pakar
    • Opini
  • Travel & Staycation

Copyright © 2022-2023, IndonesiaBuzz.com. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In