IndonesiaBuzz: Madiun, 29 Oktober 2025 – Menyusul maraknya keluhan masyarakat terkait fenomena “motor brebet” setelah mengisi BBM jenis Pertalite di sejumlah daerah Jawa Timur, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Madiun Kota bergerak cepat melakukan pengecekan ke sejumlah SPBU di wilayah hukum Madiun Kota.
Kegiatan pengecekan berlangsung pada Rabu (29/10/25) mulai pukul 14.30 WIB hingga selesai, menyasar dua lokasi utama, yakni SPBU Pertamina 54.631.03 di Jalan Sukarno Hatta, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, dan SPBU Pertamina 54.631.17 di Jalan Basuki Rahmad, Kelurahan Sukosari, Kecamatan Kartoharjo.
Tim pemeriksa dipimpin oleh IPTU Dadik Irawan, selaku Kanit II Tipidsus Satreskrim Polres Madiun Kota, bersama Aiptu Zaenal Kurniadi, Bripka Sigit, dan Briptu Adystio. Petugas melakukan uji visual dan uji pasta air untuk memastikan tidak ada indikasi kontaminasi air, kotoran, atau zat lain yang dapat menurunkan kualitas bahan bakar.
“Dari hasil pengecekan lapangan, tidak ditemukan adanya kotoran, air, maupun kontaminan lain dalam BBM jenis Pertalite di kedua SPBU yang diperiksa,” jelas IPTU Dadik Irawan dalam laporannya.
Pengecekan ini merupakan bagian dari langkah cepat Polres Madiun Kota dalam merespons keresahan publik sekaligus memberikan jaminan mutu dan keamanan terhadap BBM yang digunakan masyarakat.
Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperkuat pengawasan terhadap seluruh SPBU di wilayah hukumnya.
“Kami tidak ingin ada keresahan di masyarakat. Setiap laporan publik kami tindaklanjuti dengan langkah konkret. Kami pastikan BBM yang dijual di SPBU Madiun aman, bersih, dan sesuai standar Pertamina,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolres menambahkan bahwa kegiatan serupa akan dilakukan secara berkala dan menyeluruh di seluruh SPBU Kota Madiun untuk memastikan tidak ada pelanggaran distribusi maupun penurunan kualitas BBM.
Dengan langkah proaktif tersebut, Polres Madiun Kota berkomitmen menjaga keamanan, mutu, dan kenyamanan masyarakat dalam penggunaan bahan bakar, sekaligus menepis keresahan publik terkait fenomena motor brebet yang sempat mencuat di beberapa daerah. (Kridho S/Koresponden Madiun)







