IndonesiaBuzz: Karanganyar 4 April 2025 – Liburan Lebaran berubah menjadi duka mendalam bagi keluarga Denny Kusumo T.S., warga Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo. Anak pertama mereka, Juanisha Calya Putri Sasandy (12), meninggal dunia usai tenda yang mereka tempati tertimpa pohon pinus tumbang di kawasan wisata New Sekipan, Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jumat (4/4/2025) dini hari.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Hendro Prayitno, menjelaskan peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 04.45 WIB, saat satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak sedang tertidur lelap di dalam tenda.
“Pohon pinus yang sudah kering tumbang dan menimpa tenda serta satu unit mobil milik keluarga tersebut. Satu orang korban meninggal dunia akibat kejadian ini,” jelas Hendro, Jumat pagi.
Korban Juanisha Calya Putri Sasandy mengalami luka parah di bagian kepala dan sempat dilarikan ke Puskesmas Tawangmangu. Namun nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dalam perjalanan. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Karanganyar untuk proses visum.
Direktur RSUD Karanganyar, dr Arif Setyoko, mengungkapkan bahwa korban mengalami luka berat di kepala bagian kanan dan patah tulang kaki kanan.
“Kondisinya memang sangat berat ketika sampai di RS. Luka di kepala cukup serius,” ujarnya.
Tim BPBD Karanganyar yang menerima laporan langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi pohon tumbang serta membantu proses penanganan korban.
Menurut Hendro, keluarga Denny diketahui mulai berkemah di area tersebut sejak Kamis (3/4/2025), dan peristiwa nahas itu terjadi saat mereka tengah tertidur.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Hari Purnomo, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia juga menyoroti pentingnya pengecekan rutin di kawasan wisata, terutama yang berada di bawah pengelolaan pihak ketiga.
“Kawasan New Sekipan ini merupakan tanah Perhutani yang dikelola oleh pihak ketiga. Kami sudah mengingatkan pengelola sejak lama untuk memastikan keselamatan pengunjung,” ujar Hari.
Ia juga meminta seluruh pengelola wisata di wilayah Karanganyar untuk segera melakukan pengecekan kondisi wahana dan lingkungan wisata guna mencegah kejadian serupa terulang.
Saat ini, jenazah Juanisha telah dibawa ke rumah duka untuk prosesi pemakaman. Kejadian ini menjadi pengingat tragis akan pentingnya keamanan dalam aktivitas wisata alam, terutama di musim liburan.