IndonesiaBuzz: Solo 24, Juli 2024 – Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar Pengetan Adeging Nagari atau peringatan berdirinya Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang ke-288 tahun menurut perhitungan kalender Jawa Sultan Agung, Rabu (24/7/2024). Tradisi tahunan tersebut dilaksanakan di Kagungan Dalem Sasana Parasdya, Karaton Surakarta Hadiningrat.
Acara ini dipimpin langsung oleh Raja Karaton Surakarta Hadiningrat SISKS Pakoe Boewono XIII, didampingi oleh Prameswari Dalem Karaton Surakarta Hadiningrat GKR Pakoe Boewono. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah keluarga, kerabat, dan ratusan abdi dalem dari berbagai daerah.
“Hari ini, kita merayakan peringatan Adeging Nagari Karaton Dalem Surakarta Hadiningrat, dengan perhitungan tahun Jawa sebanyak 288 tahun,” jelas Pengageng Parentah Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KGPH Adipati Drs. Dipokusumo M.Si.
Ia juga berharap agar dengan peringatan tahunan ini, Kraton Surakarta tetap berdiri kokoh dan lestari.
“Semoga dengan diperingati setiap tahunnya, Karaton Kasunanan Surakarta tetap berdiri kokoh dan lestari,” tuturnya.
Setelah penjelasan sejarah yang disampaikan oleh KGPH Adipati Drs. Dipokusumo, acara dilanjutkan dengan pemberian Jenang atau Bubur Suran yang disajikan hanya pada waktu-waktu tertentu, yakni pada bulan Suro atau tepatnya saat peringatan berdirinya Kraton Surakarta yang jatuh setiap tanggal 17 Suro.
Selain itu, dalam acara tersebut, SISKS Pakoe Boewono XIII juga memberikan Barikan yang merupakan sebuah tradisi untuk tolak bala atau menangkal mara bahaya. Pada tradisi Barikan tahun ini, Raja Kasunanan Surakarta memberikan Barikan berupa madu.
“Kita harus dapat memaknai sendiri dari Paringan Dalem barikan berupa madu. Mari maknanya didalami sendiri, semoga kita dapat mengerti apa makna madu pada Barikan Adeging Nagari Surakarta tahun 2024 ini,” tutupnya.
Acara ini menegaskan betapa pentingnya menjaga tradisi dan warisan budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun, memperlihatkan kekayaan budaya serta kearifan lokal yang tetap relevan hingga kini.