IndonesiaBuzz: Wonogiri, 28 Oktober 2025 – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Raya Giritontro – Giriwoyo, tepatnya di Tanjakan Jalur Lintas Selatan (JLS) Dusun Tambahsari, Desa Pucanganom, Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri, pada Selasa (28/10/25) sekira pukul 14.10 WIB. Peristiwa itu melibatkan sepeda motor matic bernomor polisi AD 2580 II dan mobil MPV bernomor polisi B 1172 GP, mengakibatkan satu korban meninggal dunia di tempat dan satu lainnya mengalami luka berat.
Korban meninggal diketahui MZP (17), pelajar asal Kecamatan Paranggupito, sementara rekannya IF (17) mengalami patah tulang pada kaki dan segera dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat. Adapun pengemudi mobil berinisial NDP (24), merupakan warga Kecamatan Giriwoyo.
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, kecelakaan bermula saat mobil melaju dari arah selatan dan hendak berbelok ke kanan dengan menyalakan lampu sein. Dalam waktu bersamaan, sepeda motor matic bernomor polisi AD 2580 II datang dari arah berlawanan dengan kecepatan cukup tinggi di tengah hujan lebat. Jarak yang terlalu dekat dan kondisi pandangan terbatas membuat pengendara motor menabrak sisi kiri mobil, menyebabkan benturan keras yang tak terelakkan.
Laporan kejadian diterima pukul 14.17 WIB, dan petugas Polsek Giritontro Polres Wonogiri segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi korban dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Proses penanganan berlangsung cepat dan tertib guna memastikan kelancaran lalu lintas serta pengumpulan data di lapangan.

Polisi bersama warga saat mengevakuasi korban meninggal MZP (17)
Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo, menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban dan mengimbau seluruh masyarakat agar lebih berhati hati saat berkendara, khususnya di jalur rawan kecelakaan dan dalam kondisi cuaca ekstrem.
“Kami menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya korban. Petugas di lapangan langsung bergerak cepat mengevakuasi korban dan melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada, kurangi kecepatan saat hujan, dan selalu utamakan keselamatan,” ujarnya.
AKP Anom juga menegaskan pentingnya disiplin berlalu lintas dan kepatuhan terhadap keselamatan berkendara, termasuk penggunaan helm berstandar SNI dan menghindari perjalanan bila jarak pandang terbatas.
“Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita wujudkan Wonogiri yang tertib, aman, dan selamat dalam berlalu lintas,” tambahnya.
Polres Wonogiri terus mengingatkan masyarakat untuk tidak mengabaikan faktor cuaca dan kondisi jalan, serta menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama setiap kali berkendara. Peristiwa di Giritontro menjadi pengingat penting bahwa kewaspadaan dan kehati hatian di jalan dapat menyelamatkan nyawa. (@Yudi S/Koresponden Wonogiri)







