Indonesiabuzz: Jayapura, 29 Agustus 2023 – Perubahan iklim global, terjadi karena aktivitas manusia dengan menambah gas rumah kaca ke atmosfer yang dapat merusak keberlangsungan alam dan menjadi salah satu penyebab kondisi pemanasan global, tak terkecuali di Indonesia.
Dari pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dampak perubahan iklim saat ini sudah menimbulkan efek pada kehidupan manusia. Salah satunya adalah perubahan suhu dan pola cuaca jangka panjang yang dapat memengaruhi pertanian, ketersediaan air bersih, dan berbagai aspek kehidupan sehari-hari lainnya.
Kepala BMKG Jayapura, Sulaiman, mengungkapkan hasil pengamatan yang mengkhawatirkan terkait salju abadi di Puncak Jaya, Papua. Penurunan luasan salju abadi ini adalah salah satu indikator nyata dari perubahan iklim yang semakin meresahkan.
Menurutnya, BMKG telah melakukan pemantauan dan penelitian intensif tentang perubahan iklim di daerah tersebut sejak tahun 2010 hingga 2022. Hasil temuan mereka menunjukkan bahwa salju abadi mengalami penurunan yang signifikan setiap tahunnya.
“Saat kami melakukan pemantauan, ternyata kami menyaksikan penurunan luasan salju abadi sekitar 0,07 kilometer persegi setiap tahunnya,” ujarnya pada Selasa (29/8/2023). “Pada awal tahun 2010, kami mengukur kedalaman salju abadi sekitar 24 meter. Saat ini, kedalaman salju hanya tinggal 6 meter,” tambahnya.
Saat ini, luas salju abadi di Puncak Jaya hanya tersisa sekitar 230 meter persegi, dibandingkan dengan 270 meter persegi pada masa sebelumnya. Data yang dihimpun BMKG selama 12 tahun terakhir ini menunjukkan penurunan yang drastis dalam luas salju abadi.
Oleh karena itu, Sulaiman mengajak masyarakat, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia, untuk berkolaborasi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengambil langkah-langkah konkrit untuk melawan perubahan iklim. Upaya ini melibatkan tidak hanya pemerintah tetapi juga individu, perusahaan, dan organisasi.
Dengan peringatan keras dari BMKG ini, penting bagi masyarakat untuk menyadari urgensi perubahan iklim dan bersama-sama mencari solusi untuk menghentikan kerusakan yang terus berlangsung terhadap lingkungan alam kita. @wara-e