IndonesiaBuzz: Sragen, 18 Juni 2025 — Suasana duka menyelimuti warga Desa Soko, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, setelah seorang pelajar SMP berusia 14 tahun ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di perairan Waduk Kedung Ombo (WKO), Selasa (17/6/2025) sore. Korban diketahui bernama Agus Zainal Arifin, warga Dukuh Soko RT 010, Desa Soko.
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 16.15 WIB di kawasan Dukuh Sokorejo, Desa Soko. Menurut keterangan Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kapolsek Miri Iptu Suprayitno, kejadian bermula ketika tiga pelajar SMP bermain perahu dayung di genangan air WKO.
“Perahu yang mereka gunakan tiba-tiba bergoyang dan korban terjatuh ke dalam air. Diduga karena panik dan tidak bisa berenang, korban tenggelam dan tidak tertolong,” jelas Iptu Suprayitno kepada awak media, Rabu (18/6/2025).
Saksi mata yang sedang memancing di kawasan pemancingan Asoka, sekitar 100 meter dari lokasi kejadian, mendengar teriakan minta tolong dari dua teman korban. Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera berlari ke lokasi dan melakukan upaya pencarian secara manual dengan menyelam.
“Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah sekitar 10 menit pencarian. Kejadian ini segera kami laporkan dan tindak lanjuti dengan mendatangi tempat kejadian dan rumah duka,” imbuh Suprayitno.
Barang-barang milik korban yang ditemukan di lokasi kejadian berupa kaus lengan pendek abu-abu dan celana pendek hitam yang masih basah. Setelah evakuasi, jenazah Agus Zainal dibawa ke Puskesmas Miri untuk pemeriksaan medis.
Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kapolsek menegaskan bahwa korban meninggal dunia murni akibat tenggelam.
Sementara itu, Sekretaris PSC 119 Sukowati, Nengah Adnyana Oka Manuaba, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan kejadian dari relawan Ambulan NU Miri dan langsung melakukan koordinasi dengan Puskesmas Miri, BPBD Sragen, dan PMI Sragen.
“Korban sempat kami bawa ke Puskesmas untuk proses visum. Setelahnya, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujar Oka Manuaba.