IndonesiaBuzz: Surakarta, 25 September 2023 – Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar acara Jamasan Pusaka Nyai Setomi di Bangsal Witono, Sitinggil Lor, pada Senin (25/9/2023). Acara Jamasan pusaka ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hajad Dalem Garebeg Mulud atau Sekaten yang merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.
KRA. Citro Adiningrat, Pangarso Sasono Prabu Kraton Surakarta Hadiningrat menyampaikan, bahwa Jamasan pusaka Nyai Setomi tahun ini jatuh pada Jimawal 1957, dan dilakukan oleh para Abdi Dalem (Semut Ireng dan Bon Darat).
“Kurang lebih diikuti 40-50 orang, ada Abdi Dalem Putri dari Dalem Ageng, dan biasanya hadir juga para Gusti Putri,” ujarnya kepada indonesiabuzz.com, Senin (25/9/2023).
Pusaka Nyai Setomi adalah sebuah pusaka Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat berupa meriam, merupakan peninggalan dari Sultan Agung Hanyokrokusumo. Menurut KRA. Citro Adiningrat, Pusaka tersebut dalam setahun dilakukan dua kali penjamasan, dengan prosesi yang sama.
“Jamasan dilakukan pada Garebeg Mulud (hari ini) dan Garebeg Besar,” terangnya.
Lebih lanjut, KRA. Citro Adiningrat menjelaskan, bahwa dalam prosesi Jamasan Pusaka Nyai Setomi disertai dengan lantunan doa oleh para Ulama Karaton Surakarta Hadiningrat.
“Ada tiga orang Ulama yang berdoa, dan dipimpin oleh KRAT. Imam Nurhadipuro,” ungkapnya.
Penting untuk diketahui, bahwa Meriam Nyai Setomi berpasangan dengan Meriam Kanjeng Kyai Setomo atau lebih dikenal dengan nama Meriam Si Jagur yang berada di Museum Fatahillah, Jakarta. Kedua meriam tersebut digunakan Sultan Agung untuk menggempur VOC di Batavia.
Prosesi Jamasan Nyai Setomi diawali dengan tradisi Wilujengan, disertai dengan sesaji berupa hasil bumi dan tumpeng, diikuti oleh sejumlah Abdi Dalem. Usai Wilujengan, para Abdi Dalem membersihkan bagian luar dan dalam Krobongan Bale Manguneng, tempat penyimpanan Meriam Nyai Setomi.
Kemudian, para Abdi Dalem membersihkan dan memandikan Meriam Nyai Setomi. Setelah keseluruhan prosesi jamasan selesai, Krobongan Bale Manguneng pun dikunci kembali. (@indonesiabuzz)