IndonesiaBuzz: Madiun, 12 Agustus 2023 – Sentono Dalem atau Kerabat Kraton Surakarta asal Kota Madiun, KRA. H. Andri Winarso Wartonagoro, menghadiri acara Gelar Pusaka Kota Pendekar yang diselenggarakan oleh Pelestari Tosan Aji (Panji) Madiun, Jumat (11/8/2023) malam. Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan betapa pentingnya dukungan dan perhatian penuh dari para pemangku kepentingan terhadap kegiatan semacam ini.
Kanjeng Andri, sapaan akrab pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Indonesiabuzz.com tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan seperti Gelar Pusaka Kota Pendekar, tak hanya memelihara budaya, namun juga memiliki dampak yang lebih luas. Menurutnya, kegiatan semacam ini memiliki potensi besar dalam mempromosikan Kota Madiun, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di skala yang lebih luas.
“Sudah seharusnya kegiatan semacam Gelar Pusaka Kota Pendekar, yang diinisiasi oleh komunitas-komunitas pelestari budaya, mendapatkan perhatian penuh dan khusus dari para stakeholder terkait,” tegas Kanjeng Andri. “Ini tidak hanya tentang melestarikan budaya, tetapi juga tentang bagaimana kegiatan semacam ini dapat berkontribusi dalam mempromosikan identitas dan potensi kota Madiun.” imbuhnya.
Sebagai seorang yang pernah berkecimpung di Badan Promosi Pariwisata Daerah Jawa Timur, Kanjeng Andri pun menyebutkan pentingnya promosi dan penyebaran informasi. Ia mengakui bahwa acara seperti Gelar Pusaka Kota Pendekar memiliki daya tarik yang kuat dalam menarik perhatian publik, baik dari kalangan lokal maupun luar daerah.
“Gelar Pusaka Kota Pendekar telah menjadi panggung yang penting untuk melestarikan budaya warisan nenek moyang. Namun, lebih dari itu, melalui dukungan dan perhatian yang diberikan oleh para pemangku kepentingan, acara ini semestinya bisa menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan Kota Madiun sebagai pusat budaya dan kearifan lokal,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kanjeng Andri mengatakan bahwa kegiatan budaya seperti Gelar Pusaka Kota Pendekar dapat menjadi daya tarik utama untuk wisatawan dan pelancong. Dengan perhatian yang tepat, acara semacam ini memiliki potensi untuk menjadikan Kota Madiun sebagai tujuan pariwisata budaya yang menarik, memajukan sektor ekonomi lokal melalui peningkatan kunjungan wisatawan, dan memperkuat identitas kota.
Dalam masa ketika modernisasi menghadirkan tantangan terhadap pelestarian budaya, upaya kolaboratif antara komunitas pelestari budaya dan pemangku kepentingan bisnis serta pemerintah menjadi semakin krusial. Dengan melibatkan berbagai pihak dalam dukungan dan promosi acara seperti Gelar Pusaka Kota Pendekar, kita dapat merespon tantangan ini dengan cara yang positif dan produktif. Keberhasilan pelestarian dan promosi budaya lokal akan membentuk pijakan yang kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan Kota Madiun.
“Kegiatan seperti Gelar Pusaka Kota Pendekar ini, sebenarnya memberikan peluang yang luar biasa untuk memadukan kepentingan budaya, pendidikan, dan ekonomi. Dengan perhatian dan dukungan yang semakin besar dari para stakeholder, acara semacam ini bisa terus tumbuh dan berkembang, kemudiann menjadi sumbangan penting bagi masa depan Kota Madiun yang berbudaya dan maju,” terangnya.
Atas kegiatan Gelar Pusaka Kota Pendekar, ia mengacungi jempol atas upaya Panji Madiun untuk mengangkat dan melestarikan budaya adi luhung warisan nenek moyang.
“Pameran Pesona Pusaka yang digelar oleh Panji Madiun ini patut untuk diacungi jempol, karena acara semacam ini sangat penting untuk tetap melestarikan dan mengedukasi tentang seni dan budaya warisan leluhur kepada masyarakat, terutama generasi muda,” ucapnya. “Jadi, saya mewakili Ketua Paguyuban Kusumo Hondrowino Nusantara, Prameswari Dalem Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, GKR. Pakoe Boewono, mengucapkan selamat dan sukses kepada Panji Madiun atas terselenggaranya Gelar Pusaka Kota Pendekar,” tambahnya. @ferry-h