IndonesiaBuzz: Surakarta, 13 September 2024 – KP. H. Dani Nuradiningrat selaku Pengangeng Sasana Wilapa Karaton Surakarta Hadiningrat mengungkapkan adanya dugaan sabotase terkait bunyi gamelan yang terjadi sebelum adanya instruksi resmi dari Raja. Menurut Dani, gamelan telah dibunyikan meskipun belum ada dhawuh (instruksi) dari Kanjeng Rizky sebagai utusan resmi dari SISKS Pamoe Boewono XIII. Hal ini menurutnya menunjukkan adanya upaya sabotase.
“Dasarnya Dhawuh Dalem, kalau Kanjeng Rizky sebagai utusan Dalem belum memberikan instruksi kepada pengrawit (pemusik gamelan) untuk membunyikan gamelan, tapi ternyata sudah berbunyi, berarti ada sabotase disini,” tegas Dani dalam pernyataannya, Jumat (13/9/2024).
Dani juga mengutuk keras kekerasan yang terjadi di area tempat ibadah selama upacara adat memperingati Maulud Nabi. Ia melaporkan adanya perampasan samir milik Kanjeng Rizky yang disertai tindakan kekerasan seperti didorong dan dicekik. Selain itu, beberapa anggota Abdi Dalem dan Pagar Nusa juga menjadi korban pengeroyokan.
“Saya mengutuk keras tindakan tersebut, dan kami telah melaporkan kasus ini kepada Polresta Surakarta. Dua korban dari Pagar Nusa telah melaporkan kejadian ini dengan visum dan laporan resmi. Kami mendesak kepolisian untuk menindak tegas dan mengusut tuntas kasus ini,” ungkap Dani.
Ia juga berharap bahwa penyidikan akan mencakup semua aktor intelektual di balik peristiwa tersebut. Dani menekankan pentingnya penanganan kasus ini agar tidak ada insiden serupa di masa depan, mengingat acara Sekaten merupakan upacara keagamaan yang memiliki nilai budaya dan sakral.
Dani menambahkan bahwa kekerasan terhadap orang lain tidak dapat dibenarkan dalam bentuk apapun. Ia menyerukan agar pihak kepolisian dan penegak hukum bekerja secara profesional dan cepat, terutama mengingat adanya kegiatan adat besar lainnya yang akan segera digelar.
“Karena kami tidak memiliki kekuasaan pribadi, kami hanya menyampaikan dhawuh Dalem dan melaksanakan perintah raja. Otoritas tertinggi Karaton Kasunanan Surakarta saat ini berada di bawah SISKS Pakoe Boewono XIII,” pungkasnya.