Masyarakat memiliki persepsi baik terhadap layanan infrastruktur yang disediakan pemerintah, meskipun masih terdapat beberapa titik yang harus dilakukan perbaikan dan penanganan berkala. Kepuasan terhadap layanan infrastruktur yang disediakan pemerintah tersebut dapat dilihat dari nilai Indeks Kepuasan Layanan Infrastruktur (IKLI). Dari target sebesar 74 di tahun 2022 capaiannya sebesar 87,3.
Pernyataan itu disampaikan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji) saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten Pacitan dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Pacitan tahun 2024 di Pendopo Mas Tumenggung Djogokarjo, Selasa (28/03/2023).
“Capaian kinerja tersebut, tentu harus terus dievaluasi dan diperbaiki. Sehingga hal ini penting untuk kita semua merumuskan rencana kerja kita pada tahun 2024,” kata Mas aji.
Sebagaimana visi “Masyarakat Pacitan Sejahtera dan Bahagia”, Pemerintah Kabupaten Pacitan dalam menyelenggarakan pemerintahan selalu berupaya untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, meningkatkan peran serta masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah.
Selain infrastruktur, indikator kepuasan lainnya tercermin melalui peningkatan kualitas daya saing sumber daya manusia. Nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari angka 68,57 pada tahun 2021 menjadi 69,37 pada tahun 2022. Angka kemiskinan turun dari 15,11 % di tahun 2021 menjadi 13,80 % di tahun 2022. Sebaliknya, pertumbuhan ekonomi masyarakat meningkat sebesar 5,54%.
Melalui forum Musrenbang ini Mas Aji berharap, apa yang menjadi indikator utama kinerja pemerintah daerah menjadi pertimbangan dalam menyusun program dan kegiatan tahun 2024. Pesannya, apa yang menjadi usulan masyarakat sebisa mungkin selaras dengan capaian indikator
“Kata kuncinya adalah fokus. bekerja dengan semangat Ambeg Paramaarta. Pandai menentukan prioritas atau mengutamakan hal-hal yang lebih penting bagi kesejahteraan dan kepentingan umum” pungkasnya. @Jatimbuzz