Berawal dari kecintaannya terhadap seni musik, dan karena miminmya lagu dengan karya asli musisi Ponorogo. Andry Deblenk (38) tak hanya menjadi penulis lagu saja, melalui Artblenk Music Management yang ia kelola, dari situ dirinya banyak melahirkan penyanyi-penyanyi muda di daerahnya. Owner Kidung Clothing ini juga mengaku sangat prihatin ketika anak-anak kehilangan haknya untuk menyanyikan lagu sesuai dengan usianya.
“Jadi yang melatar belakangi, minimnya lagu ponorogo, anak kehilangan haknya makanya aku membuat lagu anak-anak, dan aku pengen memberi wadah untuk musisi prajegan,” jelas Andry, dikutip lawupos.com, Selasa (24/1/2023).
Andry menjelaskan bahwasanya, karya lagu yang dibuatnya kini berjumlah 40 lagu, 12 lagu sudah bisa dinikmati pada channel youtube Artblenk Music. Musisi lokal yang berada di Ponorogo dan mempunyai bakat bernyanyi ataupun membuat karya lagu, melalui Artblenk Music Management yang berada di Dusun Krajan, Desa Prajegan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo bisa berkolaborasi.
“Jika ada yang ingin gabung, silahkan ke Artblenk Music atau ke kafe wedangan sumringah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Andry mengungkapkan, Ponorogo sebagai kota budaya seharusnya mampu memberi cerminan kreatifitas tentang kesenian dan kebudayaan, sehingga dari situ bisa menumbuhkan iklim yang lebih kompetitif dalam dunia musik, sehingga mampu melahirkan sebuah karya asli daerah, diantaranya karya lagu.
“Jadi, seniman musik bukan hanya mahir dalam bidang mengcover lagu, tetapi lebih mempunyai daya cipta kepada musik itu sendiri,” tururnya.
Selain itu, ketika ada putra daerah yang berjuang dalam bidang seni musik, apresiasi dari semua pihak termasuk penikmat musik sangat dibutuhkan.
“Jika warga ponorogo tidak bangga terhadap lagu-lagu ciptaan musisi ponorogo, terus bagaimana mereka bisa bangga terhadap kota ponorogo,” pungkasnya. @Jatimbuzz