IndonesiaBuzz: Surakarta, 28 Juni 2025 – Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar acara syukuran ambal warso (hari lahir) Sri Susuhunan Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakoe Boewono XIII yang ke-77 pada Sabtu siang (28/6/2025). Acara yang berlangsung khidmat tersebut sekaligus menjadi momentum memperingati ambal warso Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pakoe Boewono yang ke-53 yang jatuh pada 20 Juni 2025 lalu.
Acara berlangsung mulai pukul 15.00 WIB di Kagungan Dalem Sasana Handrawina, Kraton Kasunanan Surakarta. Sejumlah tokoh penting dan keluarga besar kraton hadir dalam kesempatan ini. Di antaranya Putra Mahkota KGPAA Hamangkunagoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram, GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, GRAy Devi Lelyana Dewi, GRAy Dewi Ratih Widya Sari, serta adik SISKS Pakoe Boewono XIII, KGPH Adipati Dipokusumo selaku Pengageng Parentah Kraton. Kakak dan adik SISKS lainnya, sentana dalem, serta abdi dalem kraton turut hadir memeriahkan perayaan ini.

Salah satu mahakarya GKR Pakoe Boewono Batik Puspito Rinonce yang di peragakan oleh wayah dalem BRAj Shayana Lelyana Sriro di acara Ambal warso SISKS Pakoe Boewono XIII yang ke 77. Sabtu (28/6/25) siang.
Turut hadir pula dalam acara ini Benny Jozua Mamoto, anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024–2029 juga Komandan Kompi I Batalyon C Pelopor Satbrimobda Jawa Tengah AKP Miftahul Huda dan Komandan Kompi II Batalyon C Pelopor Satbrimobda Jawa Tengah AKP Sholihan Karno.
Syukuran diawali dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan doa panjang umur, di mana potongan pertama diberikan kepada GKR Pakoe Boewono XIII dan dilanjutkan kepada putra dalem, KGPAA Hamangkunagoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram.
Suasana semakin semarak dengan peragaan batik Pradapaningsih, mahakarya GKR Pakoe Boewono, yang ditampilkan bersamaan dengan peragaan busana adat kebesaran Kraton Kasunanan Surakarta. Peragaan ini dibawakan oleh para putra-putri wayah dalem SISKS Pakoe Boewono XIII dan para kerabat kraton.

Penampilan Pisungsung Tari Bedoyo Pangkur oleh Bare Feet Dance and Theater dari Taiwan.
Acara berlanjut dengan penampilan istimewa pisungsung tari Bedaya Pangkur yang dipersembahkan oleh kelompok Bare Feet Dance and Theater dari Taiwan, menambah kekhidmatan dan keindahan rangkaian acara. Seluruh rangkaian peringatan ambal warso ini ditutup dengan kembul bujono, makan bersama seluruh tamu undangan sebagai wujud kebersamaan dan keharmonisan.







