IndonesiaBuzz: Jakarta, 3 Mei 2024 – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta mengadakan aksi boikot terhadap Project Nimbus yang digarap oleh Google untuk mendukung layanan komputasi awan atau cloud di Israel. Kemitraan antara Google dan Israel tersebut dilaporkan menghabiskan dana hingga US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 19,4 triliun.
Muhammad Iqbal, Pengurus AJI Jakarta, mengungkapkan bahwa aksi boikot tersebut didasari oleh keberpihakan Google terhadap pemerintah dan militer Israel. “Dengan menandatangani kontrak untuk menyediakan teknologi bagi rezim apartheid Israel,” katanya.
Seruan boikot tersebut disuarakan di sela-sela kegiatan pra-kongres AJI Indonesia di Palembang yang disponsori oleh Google. Melalui aksi ini, Google diharapkan untuk menghentikan Project Nimbus untuk Israel.
Seruan pada 1 Mei 2024 itu, yang bertepatan dengan perayaan Hari Buruh, dinilai dapat memperkuat solidaritas pekerja. Hal ini terkait dengan pemecatan sejumlah karyawan Google yang terlibat dalam demonstrasi menentang Project Nimbus. Pemecatan tersebut dianggap melanggar kebebasan berpendapat dan hak pekerja.
“Hari Buruh menjadi simbol perjuangan, sejalan dengan aksi boikot terhadap kontrak ini,” ungkap Iqbal.
Solidaritas Karyawan Google yang Dipecat
Sebelumnya, Google mendapat kecaman dari sejumlah karyawan karena proyek ini. Penolakan tersebut berujung pada demo bertajuk No Tech for Apartheid pada tanggal 16 April 2024. Sejumlah karyawan yang turut serta dalam protes tersebut bahkan mengalami pemecatan.
Para pengunjuk rasa sempat menduduki dua kantor Google, di New York dan California, sebelum akhirnya dibubarkan oleh petugas keamanan. “Kami bekerja di Google bukan untuk membuat teknologi yang mematikan. Dengan terlibat dalam kontrak ini, pemimpin telah mengkhianati kepercayaan dan kemanusiaan kami,” kata Billy Van Der Laar, salah satu karyawan yang ikut dalam aksi demo.
Manajemen Google berdalih bahwa demo tersebut disertai dengan perusakan dan pengambilalihan ruang kantor, yang akhirnya berujung pada pemecatan sejumlah karyawan. @cinde