Indonesiabuzz.com : Jombang, 7 September 2024 – Viralnya video aksi abang jago di Jombang, Jawa Timur yang marah dan memukul kurir pengantar paket dari salah satu perusahaan jasa pengiriman barang, akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian oleh korban. Lelaki tersebut diduga marah karena paket yang ditujukan kepadanya terlambat dalam pengiriman.
Video berdurasi 2 menit 16 detik yang direkam langsung oleh korban, menyoroti seorang lelaki bertopi yang sedang marah-marah. Korban mengirim paket kepada lelaki bertopi tersebut dengan sistem cash on delivery (COD) atau bayar di tempat.
“Perkorone kurire Ninja ga gelem ndang ngirim-ngirim (masalahnya kurir Ninja tidak mau segera mengirim),” kata lelaki tersebut dalam video dengan nada marah.
Pelaku yang kemudian meminta paketnya untuk diserahkan kepadanya, ditolak oleh korban. Korban meminta uang COD nya dibayarkan terlebih dahulu sebelum menyerahkan paketnya. Pelaku yang sedang marah, sontak menolak permintaan korban untuk membayar terlebih dahulu, sebelum membuka paket dan melihat isinya. Pelaku kembali marah-marah gegara menurutnya korban telat mengirim paket miliknya.
Korban kemudian menegaskan kembali apakah pelaku jadi membayar paketnya atau tidak. Dari sinilah situasi semakin memanas, sebab pelaku bersikukuh untuk terlebih dahulu mengecek isi paketnya sebelum dirinya harus membayar.
Korban yang tak bisa menyerahkan paket sebelum ada pembayaran, akhirnya memutuskan untuk meninggalkan pelaku sambil membawa kembali paketnya. Melihat korban yang hendak pergi tanpa menyerahkan paketnya, si abang jago kemudian mengejarnya, dan melayangkan pukulan kepada korban lalu malah menantang korban untuk melaporkan dirinya ke polisi.
“Laporo, soale jenenge kurire Ninja wayahe dikirim ga ndang dikirim (silakan lapor, karena namanya kurirnya Ninja waktunya dikirim tidak segera dikirim),” ujar pelaku.
Korban kemudian melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Kesamben, Jombang. Kapolsek Kesamben Iptu Niswan mengatakan kurir tersebut bernama Diki, warga Desa Bejijong, Trowulan, Mojokerto.
“Tapi pelapor belum bersedia diperiksa, janjinya besok baru bisa datang. Karena harus mengantar banyak barang,” terangnya.
Dari informasi awal yang diberikan korban, pria bertopi yang memarahi dan memukulnya adalah warga Desa Jombatan, Kesamben, Jombang. Insiden dalam video yang viral itu terjadi pada Rabu (4/9/2024). (Puthut-Red)