IndonesiaBuzz : Batang, 3 November 2025 – Suasana haru menyelimuti rumah duka di Desa Pujut, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, saat jenazah Mujiati, pekerja migran Indonesia (PMI) asal Batang, tiba di kampung halamannya pada Sabtu (1/11/2025) malam.
Almarhumah yang meninggal dunia di Taiwan pada 19 Oktober 2025 itu tiba di rumah duka sekitar pukul 23.40 WIB setelah perjalanan darat dari Bandara Soekarno-Hatta.
Mujiati, kelahiran 3 September 1988, meninggalkan dua orang putri, N (13) dan T (7).
Selama proses perawatan hingga pemulangan jenazah, Yayasan Allena Humanity Project memberikan pendampingan penuh sekaligus memastikan hak-hak keluarga almarhumah terpenuhi.
Komisaris Yayasan Allena Humanity Project Ce Allena, menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya membantu proses kepulangan Mujiati, tetapi juga menyalurkan bantuan pendidikan bagi kedua anak almarhumah melalui hasil open donasi yang dikumpulkan publik.
“Laporan donasi almarhumah Mujiati mencapai angka Rp15.815.800. Uang ini kami depositokan, dan bunganya setiap bulan akan masuk ke rekening ahli waris untuk kebutuhan sehari-hari anak-anak,” ungkap Ce Allena.
Ia menegaskan, dana pokok hasil donasi tidak akan digunakan dan tetap utuh hingga anak-anak almarhumah mencapai usia 18 tahun.
Setelah itu, dana tersebut akan dicairkan sepenuhnya untuk kepentingan masa depan mereka.
Yayasan juga menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak, mulai dari Pemerintah Desa, Dinas Sosial Batang, BP2MI Jawa Tengah, hingga Dinas Pendidikan Batang. Mereka akan melakukan survei langsung ke sekolah guna memastikan beasiswa pendidikan tersalurkan dengan tepat hingga jenjang universitas.
“Uang donasi ini benar-benar difokuskan untuk kepentingan masa depan anak-anak almarhumah hingga mereka dewasa. Terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi dalam ‘Donasi Mujiati’,” tutupnya.
Melalui pendampingan ini, Yayasan Allena Humanity Project berharap semangat solidaritas dan kepedulian sosial terhadap pekerja migran Indonesia terus tumbuh.
Bantuan dari masyarakat diharapkan menjadi penyemangat bagi kedua anak almarhumah untuk melanjutkan pendidikan dan mewujudkan cita-cita sang ibu. (Arn/Tim)







