IndonesiaBuzz: Travel & Staycation – Desa Wukirsari, yang terletak di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), resmi dinobatkan sebagai salah satu dari 55 The Best Tourism Village 2024 oleh United Nations World Tourism Organization (UNWTO). Pengakuan bergengsi ini diumumkan pada Kamis, 14 November 2024, di Cartagena de Indias, Kolombia.
Prestasi Internasional
Desa Wukirsari menonjol di antara kandidat dari 60 negara lain berkat keunggulan budaya dan potensi lokalnya. Sebelumnya, desa ini juga telah mendapat predikat Desa Wisata Maju versi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada 2023.
Sekretaris Daerah Bantul, Agus Budi Raharja, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian ini.
“Apresiasi yang luar biasa terutama kepada Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri. Hari ini, Wukirsari diakui dunia, tidak hanya secara regional, tetapi internasional. Ini menjadi kebanggaan bersama warga Bantul,” ujarnya.
Kriteria Penilaian UNWTO
UNWTO memberikan penghargaan kepada desa-desa wisata yang telah tersertifikasi berkelanjutan dalam sembilan area evaluasi, termasuk pelestarian budaya dan alam, inovasi, serta pemberdayaan masyarakat. Bagi desa wisata yang belum meraih penghargaan ini, tersedia program pendampingan melalui upgrade programme bagi 20 desa terpilih.
Bahtiar, salah satu pengelola di Kampung Batik Giriloyo, menjelaskan proses panjang yang dilalui Wukirsari untuk masuk ke daftar ini.
“Ada lebih dari 300 indikator yang harus dipenuhi, semua dalam bahasa Inggris, dengan dokumen pendukung seperti aturan, foto, dan video yang menjelaskan kelayakan kami,” katanya.
Keunggulan Wukirsari
Desa Wukirsari terkenal dengan warisan budaya seperti Batik Giriloyo dan kerajinan seni tatah sungging wayang, yang keduanya telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia. Desa ini memiliki lebih dari 600 pengrajin batik dan 300 pengrajin wayang yang terus melestarikan tradisi. Wisatawan dapat belajar membatik, menyusuri Sungai Opak, atau berwisata religi ke Makam Raja-raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri.
Pengembangan wisata berbasis edukasi dan ekowisata juga menjadi prioritas sejak 2007. Atraksi lainnya, seperti penangkaran burung di Dusun Pucung dan pasar tradisional, turut memperkaya pengalaman wisata.
Dampak dan Harapan
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menyatakan penghargaan ini menjadi inspirasi bagi desa wisata lainnya.
“Kami akan terus memperkuat ekosistem desa wisata melalui komitmen kolektif demi kemajuan pariwisata Indonesia,” ujarnya.
Dengan pengakuan ini, Desa Wukirsari diharapkan mampu mendorong inovasi desa-desa lain, meningkatkan potensi pariwisata Bantul, dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Sebagai informasi tambahan, Desa Wukirsari tidak sendirian meraih penghargaan ini. Desa Jatiluwih di Bali juga berhasil masuk ke daftar The Best Tourism Village 2024. @wara-e