IndonesiaBuzz: Jakarta, 13 September 2023 – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan prediksinya bahwa harga beras akan mulai menunjukkan stabilitas dalam kurun waktu satu minggu ke depan. Hal ini dikatakan olehnya karena pemerintah telah memulai penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sejak tiga hari lalu.
“Kapan turunnya? Penyaluran baru dimulai tiga hari yang lalu. Kita akan melihat dampaknya, mungkin dalam seminggu harga sudah stabil, dan kita berharap akan mengalami penurunan sedikit,” kata Zulkifli Hasan saat melakukan peninjauan operasi pasar di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Rabu (13/9/2023).
Data yang dikeluarkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) menunjukkan bahwa harga beras kualitas medium rata-rata nasional pada Selasa, 12 September 2023, telah mencapai Rp 12.620 per kilogram, mengalami kenaikan dari harga pada awal Agustus yang sebesar Rp 11.980 per kilogram. Harga beras ini bahkan sudah melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan di Pulau Jawa, yaitu Rp 10.900 per kilogram.
Beras SPHP yang didistribusikan oleh pemerintah dijual kepada pedagang pasar induk dengan harga Rp 10.385 per kilogram, yang lebih rendah dibandingkan dengan harga rata-rata beras medium terendah yang ada di DKI Jakarta sebesar Rp 11.480.
Zulkifli Hasan menyatakan bahwa harga beras sudah menunjukkan indikasi penurunan, walaupun baru tiga hari sejak pemerintah memulai penyaluran SPHP. Informasinya diperoleh dari ketua koperasi PIBC yang mengabarkan bahwa harga beras telah turun sekitar Rp 500 sejak pemerintah mengumumkan pasokan beras.
“Kata ketua koperasi, pemerintah baru saja mengumumkan, harga di pasar sudah turun hampir Rp 500,” ujar Zulkifli Hasan. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa pemerintah memiliki keyakinan dalam memenuhi permintaan stok beras di pasar.
Saat ini, Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa pemerintah masih memiliki pasokan beras sebanyak 1,6 juta ton. Jumlah ini akan bertambah dengan impor sebanyak 400 ribu ton yang sedang dalam perjalanan. Dengan total stok sebesar 2 juta ton beras, Mendag yakin bahwa ketersediaan pasokan ini akan membantu menjaga stabilitas harga beras.
“Jika stok mencapai 2 juta ton, para pedagang akan berpikir ulang untuk menahan harga. Memang, jika pasokan melimpah seperti ini, semoga harga bisa turun lebih cepat,” tandasnya. @indonesiabuzz