IndonesiaBuzz: Surakarta, 26 September 2023 – Sebanyak 116 pengemudi becak dan bendi di Kota Surakarta mengambil bagian dalam Bimbingan Teknis yang diselenggarakan di Kusuma Sahid Prince Hotel. Acara ini menjadi upaya Pemerintah Kota Surakarta untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada pengemudi tradisional, dengan tujuan menjaga warisan budaya mereka serta meningkatkan kontribusi positif terhadap Kota Solo.
Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa menegaskan, pentingnya memberikan kepastian kepada para pengemudi becak dan bendi terkait keberadaan mereka di kota ini.
“Kendaraan becak adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah Kota Surakarta. Oleh karena itu, tugas pemerintah kota adalah melestarikan dan memberikan akses yang diperlukan agar pengemudi ini dapat tetap eksis,” ujarnya pada Selasa (26/9/2023).
Teguh Prakosa juga menyoroti peran penting pengemudi becak sebagai duta publik yang memiliki peran dalam mempromosikan wisata-wisata yang ada di Kota Surakarta.
“Mereka bukan hanya sopir, tetapi juga menjadi Public Relations pemerintah kota Surakarta. Mereka dapat berbagi cerita tentang pesona kota Solo, kebudayaan Mangkunegaran, dan karakteristik masyarakatnya. Komunikasi yang baik adalah kunci untuk meningkatkan kualitas layanan mereka,” terang Wakil Wali Kota Solo.
Ari Wibowo, Kabid Lalulintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota Surakarta bersama Dinas Perhubungan akan mengatur tarif becak secara lokal, mengikuti karakteristik setiap kampung becak di Kota Solo.
“Regulasi tarif becak memang belum memiliki ketetapan pasti di seluruh kota. Oleh karena itu, kami akan berkolaborasi dengan para pengemudi untuk menentukan tarif yang adil dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Hal ini akan memastikan bahwa tarif yang berlaku tidak memberatkan penumpang,” paparnya.
Pemerintah Kota juga memiliki rencana untuk menciptakan konsep “kampung becak wisata” yang akan disesuaikan dengan karakteristik masing-masing daerah, seperti Benteng Vastenburg, Laweyan, atau Stasiun Balapan. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat layanan pengemudi becak dan mendukung perkembangan sektor pariwisata di Kota Solo. (NEM@indonesiabuzz)