IndonesiaBuzz: Solo, 14 April 2025- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) perlahan menunjukkan transformasi identitas visual partainya. Dalam acara bertajuk Monochrome Party yang digelar di Loji Gandrung, Solo, Jumat (11/4/2025) malam, seluruh kader partai tampak kompak mengenakan busana dengan nuansa putih-hitam. Warna monokrom ini tampaknya mulai menggantikan warna merah yang selama ini melekat erat dengan PSI.
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, hadir langsung dalam acara tersebut dan tampak mengenakan pakaian sesuai dengan tema. Saat ditanya soal makna dari perubahan warna tersebut, Kaesang menjawab singkat namun tegas, “Meninggalkan merah.”
Pernyataan Kaesang diperkuat oleh Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo. Ia menyebut bahwa perubahan ini merupakan inisiatif langsung dari sang ketua umum.
“Mas Ketum mencoba sesuatu yang baru. Putih hitam adalah warna yang luwes, bisa diterima di berbagai segmen dan suasana, baik formal, santai, maupun sosial,” ujar Yogo kepada wartawan.
Yogo juga menambahkan bahwa transformasi ini menjadi simbol keterbukaan PSI terhadap berbagai lapisan masyarakat. Saat ditanya apakah pemilihan warna ini berkaitan dengan Presiden Joko Widodo yang sering tampil dengan nuansa putih-hitam, Yogo menjawab diplomatis.
“Bisa iya, bisa tidak. Tapi kami memaknai sendiri ini warna yang luwes yang bisa masuk ke segmen dan kegiatan apa pun,” tuturnya.
Beberapa kegiatan PSI dalam sebulan terakhir pun mulai menerapkan konsep monokrom, dari dekorasi hingga seragam kader. Meskipun belum diumumkan secara resmi, warna putih-hitam kemungkinan besar akan menjadi identitas visual baru partai jika nantinya disepakati dalam forum kongres.
“Apakah akan ganti logo atau tidak, itu nanti forum kongres yang memutuskan. Tapi sejauh ini, warna putih-hitam mulai menjadi brand baru dalam atribut PSI,” tutup Yogo.