IndonesiaBuzz: Solo, 14 April 2025 – Wali Kota Solo Respati Ardi meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 14 Solo pada Senin (14/4/2025), bertepatan dengan hari pertama penyaluran MBG pasca-libur Lebaran.
Peninjauan dilakukan untuk memastikan distribusi dan pelaksanaan MBG berjalan lancar dan sesuai standar. Sebelum ke SMPN 14, Respati lebih dulu mengunjungi dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kodim 0735 di Jebres untuk mengecek proses awal program tersebut.
“Kami melakukan pengecekan alur program makan bergizi gratis, dimulai dari SPPG. Prosesnya kami amati mulai dari memasak, mengemas, hingga mencuci piring untuk memastikan standar kebersihan terpenuhi. Lalu memeriksa proses distribusi di SMPN 14 Solo,” ujar Respati kepada wartawan.
Pengiriman makanan dilakukan oleh dua orang tim SPPG menggunakan satu mobil. Setibanya di sekolah, makanan dibagikan oleh perwakilan siswa kepada teman-temannya di aula sekolah.
“Alur distribusi ini sudah berjalan dengan sangat baik, efektif, dan efisien. Keterlibatan siswa dalam membagikan makanan kepada teman-temannya mengurangi kebutuhan akan petugas tambahan,” jelasnya.
Menu makanan yang disediakan masih sama seperti sebelumnya, yakni nasi, sayur, ayam, buah, dan susu. Respati menyebut para siswa menikmati makanan tersebut dengan lahap.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa MBG membantu siswa menghemat uang saku harian mereka. Rata-rata uang saku siswa di SMPN 14 Solo berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per hari.
“Siswa dapat menghemat sekitar Rp5.000 hingga Rp7.000 per hari, karena mereka tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membeli makan siang,” tambah Respati.
Koordinator MBG SMPN 14 Solo, Yani Soegianto, menilai program tersebut sangat tepat sasaran, mengingat mayoritas siswa berasal dari keluarga kurang mampu.
“Mereka sangat senang. Hanya saja, porsi nasi masih kurang banyak karena mereka cukup aktif. Saat istirahat kedua, sebagian siswa masih jajan lagi,” kata Yani. Ia berharap program MBG bisa terus berlanjut demi membantu kebutuhan gizi anak-anak dari keluarga prasejahtera.
Program MBG di SMPN 14 Solo sendiri telah berjalan sejak Januari 2025.
Salah satu siswa kelas VI, Mikail Dinano Murdianto, mengaku senang dengan menu makanan MBG. Menurutnya, makanan yang disediakan cukup mengenyangkan dan membantu menghemat uang jajan.
“Uang saku saya Rp5.000. Bisa hemat karena biasanya jajan nasi Rp2.000. Jadi sarapan di rumah, makan siang dari MBG, uangnya bisa buat jajan pas istirahat,” ujarnya.