IndonesiaBuzz: Solo, 2 Oktober 2023 – Pemerintah Kota Solo berencana untuk mengosongkan kawasan Stadion Manahan dan lapangan pendamping yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-17 dari kegiatan pedagang kaki lima (PKL). Hal ini diumumkan oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Solo, Rini Kusumandari, pada Senin (2/10/2023).
Rini menyebutkan bahwa lapangan di Stadion Manahan akan steril pada tanggal 10 Oktober 2023, sementara PKL diharapkan untuk mengosongkan kawasan stadion paling lambat pada tanggal 25 Oktober 2023.
“Kami masih menunggu keputusan dari FIFA untuk menentukan kapan seluruh kawasan harus benar-benar steril. Hingga 25 Oktober, aktivitas olahraga masih diizinkan di kawasan Stadion Manahan,” ungkap Rini di Balai Kota Solo.
Dalam rangka persiapan Piala Dunia U-17, berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) telah melakukan rapat koordinasi di Balai Kota Solo hingga Senin siang.
Rini menyebutkan bahwa Pemkot Solo akan menyelenggarakan “trophy experience” bersamaan dengan Solo Car Free Day pada Minggu, 5 November 2023. Upaya ini bertujuan untuk mempromosikan Piala Dunia U-17.
“Trophy experience ini akan melibatkan pawai trofi asli serta acara seremonial dari FIFA dan Pemkot Solo, disertai dengan atraksi budaya,” tambahnya.
Menurut Rini, sekitar 2.000 orang akan terlibat dalam acara ini, termasuk pegiat sepakbola, sekolah sepak bola, dan suporter.
“Kami akan dibantu dalam publikasi oleh Diskominfo (Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Solo), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta Bapanda (Badan Pendapatan Daerah Kota Solo),” pungkas Rini.
Rini juga menegaskan bahwa masih terdapat beberapa kekurangan pada venue utama di Solo, yaitu Stadion Manahan, namun berbagai peningkatan sedang dalam proses pengerjaan, termasuk penanganan listrik, penerangan, peninggian pagar, dan pembuatan sumur. Proses ini telah berlangsung selama sepekan terakhir. @indonesiabuzz