IndonesiaBuzz: Madiun, 28 Oktober 2025 – Pemerintah Kabupaten Madiun terus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan angka kemiskinan.
Melalui Dinas Sosial, Pemkab Madiun menggelar kegiatan Dialog Penguatan Kapasitas dan Sinergitas Pilar-Pilar Sosial di Grand Ballroom Hotel Mercure, Selasa (28/10/2025), yang diikuti ratusan relawan sosial dari berbagai wilayah di Kabupaten Madiun.
Kegiatan ini menghadirkan sembilan pilar sosial yang berperan aktif dalam bidang kesejahteraan masyarakat, yakni Pendamping Sosial PKH (Program Keluarga Harapan), TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan), Pendamping Rehabilitasi Sosial (Ressos), Tagana (Taruna Siaga Bencana), Pordam (Pelopor Perdamaian), SLRT (Sistem Layanan Rujukan Terpadu), PSM (Pekerja Sosial Masyarakat), LKS (Lembaga Kesejahteraan Sosial), dan Karang Taruna.
Dalam sambutannya, Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak. menegaskan bahwa pilar-pilar sosial merupakan mitra strategis pemerintah dalam menekan angka kemiskinan sekaligus memastikan bantuan sosial tepat sasaran.
“Kami berterima kasih karena pilar-pilar sosial adalah mitra kami. Kami butuh saran dan masukan untuk bisa memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Kemiskinan di Kabupaten Madiun saat ini masih di atas rata-rata provinsi, dan kami berupaya agar akhir Desember nanti bisa turun di bawahnya,” ujar Bupati Hari.
Bupati juga menekankan pentingnya validasi data yang akurat dalam pelaksanaan program sosial.
“Sekarang data kita sudah valid. Permasalahan seperti penerima ganda atau warga yang sudah meninggal tetapi masih tercatat sebagai penerima, insyaallah sudah tidak ada. Kita sudah menggunakan satu data ekonomi nasional yang diperbarui setiap tiga bulan bekerja sama dengan BPS,” tambahnya.
Melalui dialog ini, Pemkab Madiun berkomitmen memperkuat koordinasi antar pilar sosial agar sinergi lapangan semakin efektif.
Selain menjadi wadah berbagi pengalaman, kegiatan ini juga menjadi momentum konsolidasi strategi untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di seluruh kecamatan.
Pemkab berharap, dengan soliditas antara pemerintah, relawan sosial, dan masyarakat, target penurunan kemiskinan di Kabupaten Madiun dapat tercapai secara terukur dan berkelanjutan. (Arn/Tim)







