Madiun, 19 Mei 2023 – Proses pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK/WBBM di Lapas Kelas I Madiun mencapai tahap penting dengan dilaksanakannya Desk Evaluation (DE). Dalam tahap ini, Satuan Kerja diuji kelayakan secara langsung melalui verifikasi lapangan oleh Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia Wilayah VI, Senin (15/05/2023).
Inspektur Wilayah VI, Luluk Ratnaningtyas, yang didampingi oleh Kadiv Administrasi Kemenkumham Jawa Timur, Saefur Rochim, secara langsung mengawasi pelaksanaan verifikasi lapangan di Lapas Kelas I Madiun. Dalam kunjungannya, Luluk secara khusus memberikan apresiasi terhadap pembangunan ZI di Lapas Kelas I Madiun yang telah melaksanakan sebanyak 53 praktik baik dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pencegahan korupsi.
“Saya mengapresiasi kepada Kalapas beserta jajarannya, yang sampai saat ini telah melakukan perubahan yang luar biasa terhadap pembangunan ZI di Lapas I Madiun. Ada 53 praktik baik yang sudah dilaksanakan, namun demikian, perlu adanya klasifikasi praktik baik mana yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik dan pencegahan korupsi,” ujar Luluk.
Sementara itu, Kalapas I Madiun, Kadek Anton Budiharta, mengungkapkan kebanggaannya terhadap 53 inovasi praktik baik yang telah dilaksanakan di Lapas Kelas I Madiun. Menurutnya, praktik baik tersebut merupakan bukti semangat dan komitmen dalam terus menerus membangun ZI di lapas tersebut. Ia juga meyakini bahwa seluruh jajaran telah memiliki mindset dan pola pikir budaya kerja yang baik dalam mewujudkan tujuan tersebut.
“Kami yakin bahwa seluruh staf telah memiliki mindset dan pola pikir budaya kerja yang baik dalam mencapai tujuan tersebut,” tegasnya bangga.
Dalam verifikasi lapangan kali ini, Tim Inspektorat Jenderal melaksanakan peninjauan langsung terhadap layanan dan sarana prasarana di Lapas I Madiun. Beberapa area yang ditinjau antara lain Sentra Layanan Publik, Bale Cangkrukan, Ruang Kunjungan, Pendopo Dasa Pitutur, Perkuliahan D1 Teologi, Pembinaan Kemandiran Barista, serta seluruh sarana prasarana di Lapas I Madiun. Tahapan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua aspek terkait pelayanan dan fasilitas di Lapas tersebut telah memenuhi standar ZI menuju WBK/WBBM.
Proses menuju Zona Integritas yang dilakukan oleh Lapas Kelas I Madiun ini menjadi bukti nyata komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memberantas korupsi. Diharapkan dengan adanya pembangunan ZI, Lapas ini akan menjadi contoh inspiratif bagi lembaga sejenis lainnya dalam upaya menciptakan pelayanan publik yang berkualitas dan bebas dari korupsi. @JatimBuzz