IndonesiaBuzz: Ngawi, 30 Oktober 2025 – Sebanyak 12 atlet muda asal Kabupaten Ngawi resmi diberangkatkan untuk mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tarung Bebas Indonesia (TBI) yang memperebutkan Piala Komandan Satuan Brimob Polda Jatim. Kejuaraan bergengsi tersebut akan berlangsung di Gedung BLK Muncar, Banyuwangi, pada 31 Oktober hingga 2 November 2025.
Para atlet yang terdiri dari 8 petarung pria dan 4 petarung wanita ini berangkat melalui Stasiun Ngawi pada Kamis pagi (30/10/25). Mereka akan turun di 12 kelas berbeda, mewakili Ngawi dalam ajang bergengsi tingkat provinsi tersebut.
Ketua TBI Ngawi Mohammad Sadli, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ngawi, mengatakan bahwa pihaknya sengaja menurunkan atlet muda kategori pelajar sebagai langkah pembinaan jangka panjang.
“Dalam Kejurda TBI Banyuwangi ini, kami berangkatkan 12 atlet pelajar. Tujuannya untuk menambah jam terbang dan pengalaman bertanding, sekaligus persiapan menuju FORDA 2026 mendatang,” ujar Sadli.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga sportivitas dan semangat juang selama bertanding.
“Saya berharap anak anak bisa bertanding dengan baik dan menjunjung tinggi sportivitas. Mereka membawa nama Ngawi, jadi semoga bisa memberikan hasil terbaik,” tambahnya.
Kejuaraan Tarung Bebas Indonesia (TBI) sendiri merupakan wadah olahraga bela diri campuran (mixed martial arts) yang kini semakin diminati berbagai kalangan, baik pria maupun wanita dari usia remaja hingga dewasa. Pertumbuhan sasana dan camp di berbagai daerah turut mendorong meningkatnya minat dan kualitas petarung di Jawa Timur.
Kejurda TBI 2025 tak hanya menjadi ajang perebutan prestasi, tetapi juga wadah pembinaan atlet dalam rangka persiapan menuju FORDA 2026. Panitia pelaksana berharap kegiatan ini mampu membangun nilai kebersamaan, mempererat silaturahmi, dan memperluas komunikasi antarinsan bela diri se Jawa Timur.
Dengan semangat juang dan motivasi tinggi, Tim TBI Ngawi optimistis mampu memberikan penampilan terbaik serta membawa pulang prestasi membanggakan bagi “Kota Ramah” tersebut. (Esaputra /Koresponden Ngawi)







