IndonesiaBuzz: Teknologi – Setelah sempat meninggalkan pasar, Motorola resmi mengumumkan kembalinya mereka ke Indonesia dengan komitmen menghadirkan teknologi inovatif yang disesuaikan untuk kebutuhan konsumen lokal.
Dalam pernyataan resmi pada Kamis (13/2/2025), Motorola mengungkapkan strategi ‘local for local’ yang berfokus pada produksi dan pengembangan lokal. Perusahaan ini menggandeng PTSN, salah satu produsen EMS terbesar di Indonesia, untuk memproduksi perangkat secara lokal menggunakan peralatan manufaktur berstandar dunia.
Tidak hanya itu, Motorola juga telah memulai produksi PCBA sepenuhnya di Indonesia, termasuk melokalisasi komponen penting seperti pengisi daya dan kemasan. Langkah ini menunjukkan komitmen jangka panjang Motorola terhadap pasar Indonesia, yang didukung dengan sertifikasi TKDN dan POSTEL dari pemerintah.
Dari pantauan di laman TKDN Kementerian Perindustrian, sejak November 2024 lalu, perangkat Motorola berkode XT2363-9 telah mendapatkan sertifikasi. Perangkat ini diyakini sebagai Moto G34 5G, meskipun belum dipastikan apakah model ini yang akan diluncurkan di Indonesia dalam waktu dekat.
“Kami di Motorola berkomitmen menghadirkan produk inovatif dengan desain unggulan bagi konsumen di Indonesia,” ujar Bagus Prasetyo, Country Head of Motorola Indonesia. “Dengan pendekatan ‘local for local’, kami yakin dapat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.”
Bagus, yang menjabat sebagai pemimpin Motorola Indonesia sejak November 2024, juga menegaskan bahwa Motorola telah berinvestasi besar-besaran dalam tim lokal, manufaktur, perangkat lunak, komponen, serta strategi pemasaran untuk memperkuat kehadirannya di pasar Indonesia.
Motorola juga menjanjikan peluncuran ponsel baru yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan kombinasi antara gaya dan performa tinggi. “Kami telah menciptakan sesuatu yang luar biasa untuk gaya hidup sehari-hari masyarakat Indonesia. Bersiaplah untuk tampil lebih bergaya dengan smartphone Moto terbaru kami,” tambah Bagus.
Dengan langkah ini, Motorola optimistis dapat bersaing dan kembali merebut hati konsumen di pasar smartphone Indonesia.