IndonesiaBuzz: Peristiwa – Fenomena Rip Current sedang menjadi perbincangan hangat. Hal ini terjadi setelah seorang warganet mengunggah video tentang fenomena tersebut disertai keterangan peringatan kepada masyarakat yang sedang atau akan berwisata ke pantai.
“Untuk semua yang bermain di pantai, jika melihat ombak yang tenang dan tidak berbuih putih, waspadalah. Lebih baik hindari area tersebut dan tetap berhati-hati,” tulis akun @jogjaviral dalam unggahannya. Ia menyebutkan bahwa rip current hampir terjadi di seluruh bibir Pantai Parangtritis pada Sabtu (31/8/2024).
Apa Itu Rip Current?
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), rip current adalah arus laut yang sangat kuat yang bergerak menjauh dari pantai. Arus ini bahkan dapat menyeret perenang terkuat sekalipun ke tengah laut.
“Secara ilmiah, rip current adalah arus balik yang terkonsentrasi dalam jalur sempit, yang memecah zona empasan gelombang hingga melewati batas zona gelombang pecah,” jelas Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, kepada Kompas.com, Selasa (10/5/2022).
Fenomena ini terjadi akibat pertemuan ombak yang sejajar dengan garis pantai, sehingga membentuk arus balik dengan kecepatan tinggi dan sangat kuat.
Kasus tenggelamnya wisatawan yang terseret ombak di pantai sering kali dikaitkan dengan keberadaan rip current. Arus ini tercatat kerap menyeret korban ke tengah laut, menimbulkan risiko besar bagi para pengunjung pantai.
“Arus ini bergerak dengan energi sangat kuat dan kecepatan tinggi. Inilah yang menyebabkan banyak korban meninggal atau hilang terseret arus di pantai sejak dahulu kala,” tambah Daryono.
Kecepatan arus rip current bervariasi tergantung kondisi gelombang, pasang surut, dan bentuk pantai. Arus ini bisa mencapai kecepatan lebih dari 2 meter per detik, yang tentu sangat berbahaya bagi pengunjung pantai.
Secara fisik, rip current terbentuk ketika gelombang laut menghantam garis pantai yang berbentuk teluk atau cekungan. Fenomena ini bisa terjadi di berbagai pantai.
Bagaimana Tanda-Tanda Terjadinya Rip Current?
Rip current dapat terjadi sewaktu-waktu, terutama ketika ada angin kencang yang menyebabkan ombak besar. Oleh karena itu, masyarakat dan pengunjung pantai perlu memahami tanda-tanda kemunculannya.
Salah satu tanda utama rip current adalah permukaan laut yang tampak lebih tenang dibandingkan gelombang di sekitarnya yang menuju pantai. Jika ada celah di antara buih-buih ombak, kemungkinan besar di area tersebut sedang terjadi rip current.
Selain itu, warna air di sekitar rip current biasanya terlihat lebih keruh dibandingkan dengan air di sekitarnya.