IndonesiaBuzz: Solo, 23 September 2023 – Indonesia dikenal kaya akan budaya dan tradisi yang menghiasi setiap sudut negeri. Salah satu contoh yang memukau adalah Kampung Batik Kauman di Solo. Berlokasi di tengah kehidupan kota yang ramai, kampung ini bukan hanya menjadi tempat seni membatik yang memikat hati, tetapi juga mempersembahkan keindahan estetik kampung yang cocok diabadikan melalui foto-foto indah, serta kafe-kafe kekinian yang mengundang untuk bersantai.
Ketika menyebut Kauman, biasanya kita tertuju pada seni membatik yang melegenda. Namun, kampung ini memiliki lebih dari sekadar itu. Kauman menggabungkan dengan apik harmoni antara tradisi dan modernitas. Tempat ini adalah tempat di mana para generasi muda dapat merasakan nuansa sejarah sambil berinteraksi dengan sentuhan kontemporer yang tak terhindarkan.
Nanda dan Navira Wisatawan asal Purwokerto dan Tegal.
Nanda, seorang warga asal Purwokerto, merasakan kekaguman yang mendalam saat pertama kali mengunjungi Kampung Batik Kauman di Solo. Menurutnya, kampung ini tidak hanya memberikan pengalaman edukasi yang berharga dalam seni membatik, tetapi juga memukau dengan kebersihan dan suasana alami yang masih terjaga.
“Saya benar-benar terkesan dengan apa yang saya lihat di Kampung Batik Kauman. Selain bisa belajar banyak tentang seni membatik, suasana kampung yang bersih dan asri benar-benar memikat hati,” ujar Nanda kepada Indonesiabuzz, Sabtu (23/9/2023).
Kampung Batik Kauman Solo, dengan gaya arsitektur khas Jawa dan Belanda pada bangunan-bangunannya, membawa pesona yang sangat memukau. Setiap rumah dan sudut kampung ini memancarkan aura klasik yang sulit untuk dilupakan. Seperti mengalami perjalanan melintasi lorong waktu yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini. Sulit untuk tidak merasa terpesona oleh daya tarik jadul yang masih terasa dalam setiap elemen.
Berjalan-jalan di Kampung Batik Kauman bukanlah pengalaman biasa. Gang-gang kecil membawa kita untuk berjalan kaki, merasakan setiap batu dan hembusan angin dengan lebih mendalam. Keputusan untuk berjalan kaki bukan hanya masalah praktisitas, tetapi juga kesempatan untuk benar-benar merasakan setiap aspek dari keindahan Kauman. Di setiap langkah, detail-detail kecil yang mungkin terlewatkan bila berlalu begitu cepat dapat dihayati dengan lebih mendalam.
Tradisi membatik telah menjadi bagian hidup penduduk Kampung Kauman sejak zaman Pakubuwono III. Seiring berjalannya waktu, tradisi ini tetap terjaga dan diberi tempat yang istimewa dalam bentuk Kampung Wisata Batik pada tahun 2006. Mengunjungi kampung ini adalah peluang unik untuk menyelami proses kreatif di balik kain-kain berwarna indah.
Tidak hanya memanjakan mata, Kampung Batik Kauman juga memanjakan lidah. Beberapa kafe populer seperti Huna Coffee, Kooken Café&Resto, Pelipur Kopi, WESJA Indonesia, dan Ndalem Kartowikoro 1835 Coffee&Eatery siap menyajikan santapan lezat sambil menikmati suasana kampung yang memesona.
Kampung Batik Kauman Solo adalah bukti hidup bagaimana tradisi dan modernitas dapat bersatu dalam harmoni yang memukau. Ini adalah destinasi yang tidak hanya memperkaya pengetahuan kita tentang warisan budaya, tetapi juga memberikan ruang untuk mengeksplorasi keindahan tak terduga di setiap sudutnya. Jadi, bagi Anda yang mencari perpaduan antara pembelajaran, keindahan visual, dan kenikmatan kuliner, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pesona Kampung Batik Kauman di Solo.
Pengunjung di Kampung Batik Kauman Solo.
Kampung Batik Kauman adalah bukti hidup tentang bagaimana tradisi dan modernitas bisa bersatu dalam harmoni yang memukau. Dengan kekayaan budaya dan sejarahnya, Kampung Batik Kauman adalah kampung batik tertua di Indonesia. Terletak dekat Keraton Surakarta Hadiningrat, Kampung Batik Kauman adalah tempat tinggal yang diberikan oleh Raja Keraton Surakarta Paku Buwono III untuk ulama dan abdi dalem yang beragama Islam saat pembangunan Masjid Agung Keraton pada tahun 1763 – 1788, menjadikan Kampung Batik Kauman kampung batik tertua di Solo.
Tidak seperti Kampung Batik Laweyan, Kampung Batik Kauman identik dengan motif batik yang lebih klasik dan mengikuti standar batik keraton. Ada berbagai macam jenis batik seperti Sidomukti, Sidodrajat, Sidoluhur, Satrio Woibowo, Wahyu Temurun, dan lain-lain yang dapat dijumpai di sini. (@indonesiabuzz)