Indonesiabuzz.com : Bantul, 5 Februari 2025 – Tradisi Sadranan (ziarah) makam leluhur secara rutin dillaksanakan oleh Kraton Surakarta di bulan Ruwah. Setelah kemarin, Senin (3/2/2025), Kraton Surakarta melaksanakan sadranan di makam Kyai Ageng Henis yang terletak di Pasarean Laweyan, kota Surakarta, dan makam Sri Makurung Prabu Handayaningrat di Boyolali, hari ini Kraton Surakarta kembali melaksanakan sadranan di makam Raja Raja Kota Gedhe, kabupaten Bantul, DIY, Selasa (4/2/2025).
Di lokasi, tampak hadir Permaisuri Kraton Surakarta Hadiningrat GKR Pakoe Boewono, meski beliau tidak ikut masuk ke dalam area makam Raja Raja Kota Gedhe. Kemudian hadir pula Pengageng Parentah Keputren Kraton Surakarta GKR Alit, beberapa adik dari SSISKS Pakoe Boewono XIII, dan beberapa putri SSISKS Pakoe Boewono XIII seperti GRAy. Lelyana Devi dan GRAy. Putri Purnaningrum yang hadir bersama suaminya, yakni KRA Rizki Baruna Ajidiningrat.
Puluhan Abdi Dalem dan Sentono Dalem Kraton Surakarta juga terlihat khidmat mengikuti jalannya prosesi sadranan di Kota Gedhe tersebut.
Ditemui usai sadranan di Kota Gedhe, KRA Rizki Baruna Ajidiningrat mengatakan bahwa sadranan hari ini akan dilaksanakan di dua tempat, yaitu di Kota Gedhe dan Pajimatan Imogiri.
“Jadwal sadranan hari ini ada dua, disini (Kota Gedhe) dan di Pajimatan Imogiri,” kata menantu SSISKS Pakoe Boewono XIII kepada Indonesiabuzz.com
Sebagai informasi, bulan Ruwah juga sering disebut dengan ‘bulan arwah’. Dalam budaya Jawa, bulan ruwah dianggap sebagai saat yang tepat untuk berziarah ke makam leluhur. (Puthut-Red)