IndonesiaBuzz: Jakarta, 26 Maret 2025 – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi melepas ratusan bus yang mengangkut ribuan pemudik dari Jabodetabek menuju 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Pelepasan ini dilakukan di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Rabu (26/3/2025).
“Jadi hampir 311 bus kita berangkatkan hari ini. Besok kita juga akan berangkatkan delapan gerbong kereta, sehingga totalnya kalau bus saja hampir 14.000 untuk masyarakat kita yang mudik. Dari Bandung juga ada nanti (22 bus),” ujar Ahmad Luthfi di lokasi.
Program Mudik Gratis ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, 35 Kabupaten/Kota, Bank Jateng, serta berbagai pihak swasta. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat, terutama mereka yang bekerja di sektor informal seperti pedagang kaki lima, buruh, dan asisten rumah tangga, agar dapat pulang ke kampung halaman tanpa biaya transportasi.
“Mereka kita gratiskan. Dengan mudik gratis itu harapannya sangune (uang sakunya) utuh. Nanti bisa bangun desa,” kata Ahmad Luthfi.
Gubernur juga mengimbau masyarakat yang belum memiliki pekerjaan tetap di Jakarta untuk mempertimbangkan menetap di desa masing-masing. Ia menegaskan bahwa seluruh kepala daerah bertanggung jawab atas kesejahteraan masyarakat di wilayahnya.
“Kalau sudah ada pekerjaan tetap tidak apa-apa, tetapi kalau belum ada pekerjaan cukup kita membangun desanya masing-masing bersama Bupati, Wali Kota, dan sama kita (Pemprov Jateng),” katanya.
Melihat tingginya antusiasme masyarakat terhadap program ini, Ahmad Luthfi berencana memperluas jangkauan Mudik Gratis. Pembahasan lebih lanjut akan dilakukan bersama paguyuban masyarakat Jawa Tengah di Jabodetabek. Ia berharap lebih banyak warga Jateng yang memilih tinggal di kampung halaman setelah Lebaran untuk mengurangi beban di Jakarta.
“Kalau perlu semakin banyak kita melakukan kegiatan untuk masyarakat yang pekerja informal itu semakin bagus, sehingga beban Jakarta tidak terlalu berat. Kedua, kalau toh itu sudah menjadi jaminan mereka bisa kerja di sini bagus. Untuk meningkatkan PAD juga di wilayah kita,” jelasnya.
Selain menyiapkan armada untuk mudik, Pemprov Jateng juga telah menyiapkan armada untuk arus balik dengan jumlah yang sama. Pemberangkatan akan dipusatkan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, serta beberapa titik lainnya, termasuk fasilitas kereta api bagi pemudik yang kembali ke Jabodetabek.
“Terakhir, selamat untuk teman-teman yang mudik. Kalian semua adalah pahlawan devisa untuk kampungnya masing-masing. Selamat bersilaturahmi dengan keluarga masing-masing dengan gembira dan tidak melanggar hukum,” tutup Ahmad Luthfi.