Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun dalam waktu dekat akan menambah 248 titik Penerangan Jalan Umum (PJU). Rencananya, lokasi penambahan tersebut mengutamakan jalan-jalan protokol yang masih belum terang. Dan prioritas utama pengerjaannya berada di Jalan Tanjung Raya, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Setia Budi dan Jalan Imam Bonjol.
Kepala Bidang Prasarana Utilitas Umum, Pertamanan, PJU, dan Pemakaman Disperkim Kota Madiun, Andi Anto menjelaskan bahwa penambahan titik PJU dan kelengkapan untuk yang sudah terpasang saat ini, seluruhnya menggunakan lampu Light Emitting Diode (LED).
“Keunggulan LED yang jelas lebih hemat jika dibanding dengan lampu yang lama yang sudah terpasang, keungulan lainya yaitu lebih terang, serta waktu hidupnya lebih lama,” terangnya, Selasa (7/3/2023).
Andi pun menambahkan, penggunaan lampu LED itu memiliki sejumlah keunggulan. Di antaranya mudah dari sisi perawatan meski harganya cukup mahal.
Untuk informasi, pembiayaan dan pengadaan lampu serta pemasangan PJU seluruhnya dianggarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023. Diperkirakan butuh anggaran sekitar Rp4 miliar untuk merealisasikannya. Yakni sekitar Rp2 miliar untuk pemasangan jaringan serta Rp2 miliar untuk pengadaan tiang, kabel dan lampu LED.
“Itu sudah lengkap dengan ornamen pelengkap,” tambahnya.
Penambahan PJU paling cepat akan dikerjakan pada bulan Maret atau April. Targetnya, pertengahan tahun ini sudah rampung. @Jatimbuzz