Ponorogo, 15 Mei 2023 – Polemik mengenai sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ponorogo dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sugiri Sancoko tahun anggaran 2022, Senin (15/5/2023).
Masalah ini mengundang protes dari warga dan bahkan mengakibatkan demonstrasi mahasiswa beberapa waktu lalu, sehingga menjadi salah satu prioritas bagi Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Dalam rapat paripurna, Ketua Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Bupati tahun anggaran 2022, Dwi Agus Prayitno, menyampaikan bahwa persoalan sampah di TPA Desa Mrican harus segera ditangani dengan langkah-langkah yang strategis. Meskipun indikator sarana prasarana sampah di TPA Desa Mrican terpelihara 100%, masalah penanganan sampah masih belum terselesaikan, terbukti dengan adanya tumpukan sampah di berbagai tempat.
“Capaian indikator sarana prasarana sampah TPA di Desa Mrican yang terpelihara 100%, namun masalah sampah belum terselesaikan dengan banyaknya tumpukan sampah diberbagai tempat. Untuk itu Pemerintah Daerah perlu melakukan upaya pengembangan TPA Mrican atau mencari lokasi TPA baru sebagai langkah strategis untuk penanganan sampah,” jelasnya.
Dalam rangka menyelesaikan masalah sampah ini, Bupati Sugiri Sancoko menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan upaya dengan memberikan alokasi dana sampah kepada setiap RT sebesar satu juta rupiah.
“Satu juta rupiah per RT untuk mengolah sampah merupakan upaya kami menyelesaikan sampah melalui hulu-hilir,” ungkap Sugiri Sancoko.
Ia juga menekankan bahwa permasalahan sampah ini merupakan akumulasi dari puluhan tahun yang lalu, sehingga di tahun 2023 ini harus segera diselesaikan.
“Sampah ini (Sampah di TPA Mrican) merupakan tanggung jawab kita bersama dan menjadi PR kita semua,” pungkasnya.
Diharapkan dengan langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo, masalah sampah di TPA Desa Mrican dapat segera teratasi, sehingga lingkungan menjadi lebih bersih dan nyaman bagi warga. Keterlibatan semua pihak, termasuk masyarakat, juga diharapkan dalam menyelesaikan persoalan ini demi terwujudnya Kabupaten Ponorogo yang bersih dan lestari. @JatimBuzz