IndonesiaBuzz: Travel & Staycation – Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Solo selama libur Lebaran 2025 mengalami peningkatan sekitar 7 persen dibandingkan periode libur tahun sebelumnya. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo mencatat total kunjungan mencapai 333.732 orang selama 18 hari, terhitung sejak 21 Maret hingga 7 April 2025.
Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Disbudpar Solo, Gembong Hadi Wibowo, mengatakan pada periode yang sama tahun lalu, jumlah wisatawan tercatat sekitar 310.000 orang.
“Periode libur Lebaran tahun lalu 310.000-an. Ada kenaikan sekitar 7 persen karena ada penambahan destinasi wisata baru, di antaranya Taman Balekambang. Tahun lalu Taman Balekambang belum dibuka,” jelas Gembong saat dihubungi wartawan, Kamis (10/4/2025).
Peningkatan kunjungan wisatawan, lanjut Gembong, mulai terlihat sejak hari kedua Lebaran, yakni Selasa (1/4/2025), dan mencapai puncaknya pada 3-4 April 2025.
“Taman Balekambang banyak event, salah satunya Sendratari Ramayana. Jumlah pengunjung Taman Balekambang mulai naik pada hari Lebaran kedua, relate dengan event yang diselenggarakan di sana,” paparnya.
Tiga destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi selama libur Lebaran tahun ini di Kota Solo adalah Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo Safari, dan Taman Balekambang. Selain itu, sejumlah kampung wisata juga mencatatkan peningkatan kunjungan, seperti Kampung Wisata Keprabon, Kampung Batik Kauman, dan Kampung Batik Laweyan.
Ngarsopuro Night Market yang tetap beroperasi selama libur Lebaran juga turut mendorong jumlah kunjungan ke Kampung Wisata Keprabon. Sementara itu, sektor wisata kuliner ikut ramai meskipun tidak secara resmi dihitung.
“Puncak kuliner terpantau ramai dari tamu luar kota maupun warga lokal. Namun pusat kuliner tidak dihitung,” ungkap Gembong.
Dari sisi lalu lintas, Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Yulianto Nugroho, mencatat jumlah kendaraan yang melintasi wilayah Solo pada H-7 hingga H+6 Lebaran 2025 mencapai 7.572.621 unit.
“Apabila dibandingkan tahun lalu, tahun ini mengalami kenaikan sebesar 1,4 persen atau 87.886 kendaraan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Agung Hariyadi, menyebut total kunjungan wisatawan di Jawa Tengah selama 23 Maret hingga 7 April 2025 mencapai 3,7 juta orang. Namun demikian, angka tersebut masih menurun sekitar 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Data ini masih bergerak karena masih ada kabupaten/kota yang menghitung kunjungan selama libur panjang Lebaran,” jelas Agung.