Wali Kota Madiun, Maidi, dikenal membawa banyak perubahan bagi wajah Kota Madiun. Kini, Maidi pun santer disebut-sebut bakal kembali maju untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Madiun pada tahun 2024 mendatang. Banyak dukungan berdatangan dari berbagai pihak untuk Maidi kembali memimpin Kota Pendekar.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi salah satu pihak yang memberikan dukungan terhadap Maidi. Deklarasi dukungan ini dilakukan pada saat acara Kopdarda yang digelar di Hotel Merdeka Madiun beberapa waktu lalu. PSI secara terbuka telah menyatakan bahwa mereka akan mengusung Maidi sebagai calon Wali Kota Madiun 2024.
“DPD PSI Kota Madiun tidak ingin memilih kucing dalam karung. Kami melihat dari latar belakang apa yang sudah dicapai bro Maidi,” kata Ketua DPD PSI Kota Madiun, F Bagus Panuntun.
Selain PSI, Partai Demokrat juga memberikan dukungan kepada Wali Kota Maidi, meski tidak dideklarasikan. Bahkan, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Madiun, Istono mengaku telah memberikan dukungan terlebih dulu daripada PSI.
“Justru kami selangkah lebih ke depan, waktu kami bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, pak SBY niat (mendukung Maidi untuk maju di Pilkada 2024) itu sudah kami sampaikan,” ujar Istono, dikutip dari Madiuntoday.id.
Meski dukungan telah banyak berdatangan, Maidi mengaku masih belum memikirkan soal pencalonan dirinya kembali pada Pilkada 2024 mendatang. Sebab, ia lebih memilih fokus pada tugas dan tanggung jawabnya sebagai Wali Kota Madiun saat ini hingga masa jabatan berakhir.
“Saya tetap ingin bekerja dahulu, diselesaikan dulu pekerjaan ini biar masyarakat puas. Fokus saya saat ini adalah bekerja untuk masyarakat, untuk rakyat. Kalau tugas sampai 2023 kita selesaikan, 2024 nanti gampang,” ungkap Maidi pada Kamis (6/4/2023).
Menurutnya, kerja nyata demi kepuasan masyarakat menjadi kunci utama di dalam kepemimpinannya. Urusan soal Pilkada 2024, semua dikembalikan pada masyarakat. Jika masyarakat menghendaki dirinya untuk maju kembali demi kemajuan Kota Madiun, maka Maidi siap.
Selain itu, Ia mengaku masih ada beberapa program yang dianggapnya belum tuntas dikerjakan hingga akhir 2023. Misalnya, peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam program pemberian bantuan beasiswa mahasiswa (BBM) bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu maupun yatim piatu. Program tersebut menjadi skala prioritasnya sejak awal kepemimpinannya pada 2019 lalu. Sehingga diharapkan dengan pengembangan SDM dapat melahirkan generasi emas bagi kota cerdas atau smart city, dan ke depan, Kota Madiun bisa benar-benar menjadi sentra ekonomi pariwisata di Jawa Timur bagian barat, bahkan nasional seperti yang dicita-citakan.
“Saya ingin semuanya tuntas. Artinya tuntas itu, tidak boleh ada kekurangan-kekurangan. Saya wajib menyelesaikan kekurangan itu. SDM mereka harus pinter-pinter,” ujar Maidi. “Selama saya wali kota, anak yatim piatu dan tidak mampu harus saya sekolahkan sampai habis. Kalau tidak habis, ya saya wajib macung lagi,” tegasnya.
Maidi menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah memastikan seluruh program yang telah dijalankan selesai dengan baik dan sesuai dengan keinginan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya memperhatikan pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu, terutama dalam hal pemberian bantuan beasiswa.
Jika Maidi benar-benar maju sebagai calon Wali Kota Madiun pada Pilkada 2024, ia diyakini akan kembali mendapat dukungan dari berbagai pihak. Selain karena telah membawa banyak perubahan bagi Kota Madiun, Maidi juga dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat dan selalu memperhatikan kepentingan mereka. @Jatimbuzz