Indonesia.com: Ponorogo, 17 September 2023 – Seiring dengan meningkatnya jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo, kapasitas Masjid At-Taubah Rutan Ponorogo tidak lagi dapat menampung jamaah sholat sebanyak jumlah WBP muslim, termasuk pegawai, terutama pada saat pelaksanaan sholat Jum’at.
Mengantisipasi hal ini, warga binaan Rutan Ponorogo Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur melakukan kerja bakti pada hari Minggu ini. Mereka membangun tempat sholat tambahan di bagian selatan masjid, yang sebelumnya merupakan lahan kosong. Lahan tersebut diratakan dan kemudian dikeramik guna dimanfaatkan sebagai tempat sholat tambahan ketika kapasitas di dalam masjid sudah tidak mencukupi.
“Kami berusaha keras untuk memenuhi fasilitas pokok yang dibutuhkan oleh warga binaan, salah satunya adalah fasilitas ibadah. Hal ini bertujuan untuk memastikan ibadah berjalan dengan nyaman, memadai sesuai kebutuhan, dan tentunya tidak ada lagi alasan bagi warga binaan untuk tidak mengikuti sholat berjamaah karena tidak ada tempat yang memadai,” ungkap Karutan Ponorogo, Agus Yanto.
Proses penambahan ruang tempat Ibadah di Rutan Ponorogo.
Tak hanya itu, Agus juga meminta kepada petugas dan WBP untuk bergotong royong dalam memindahkan batu lumpang, peninggalan sejarah, ke lokasi yang lebih memadai sehingga dapat lebih terawat dan diperhatikan keberadaannya.
“Kami akan menempatkan batu lumpang, yang merupakan peninggalan nenek moyang, sebagai bagian dari upaya perawatan cagar budaya,” jelas Agus, pria yang senantiasa menghormati peninggalan sejarah dan budaya tersebut. (Hms/Red)