IndonesiaBuzz: Papua Tengah – Letnan Jenderal TNI Richard Tampubolon, Pangkogabwilhan III, mengungkapkan bahwa anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) menggunakan warga sipil sebagai tameng di Distrik Bibida. Pernyataan ini muncul setelah OPM, yang dipimpin oleh Undius Kogoya, menjadikan penduduk setempat sebagai perlindungan mereka.
“TNI melakukan operasi kemanusiaan di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, yang sebelumnya dikuasai OPM,” ujar Letjen TNI Richard Tampubolon dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Sebelumnya, terjadi baku tembak antara TNI dan OPM. Operasi ini berhasil menguasai kembali wilayah tersebut pada Jumat, 14 Juni 2024. Letjen Richard menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dari pihak warga sipil dalam peristiwa tersebut.
Saat ini, TNI telah menguasai Distrik Bibida dan sedang berupaya memulihkan situasi keamanan di kawasan tersebut. Richard menyebutkan, OPM pimpinan Undius Kogoya sebelumnya menargetkan Rusli (40), seorang warga sipil yang berprofesi sebagai sopir. Rusli ditembak dan dibakar bersama kendaraannya oleh OPM. Setelah aksi kejam tersebut, OPM melarikan diri dari Distrik Paniai Timur menuju Distrik Bibida, yang bersebelahan dan masih dalam wilayah Kabupaten Paniai.
“Prajurit TNI terus mengejar OPM yang melarikan diri ke arah Distrik Bibida,” kata Richard.
Operasi yang dilakukan oleh TNI ini bertujuan untuk memastikan keamanan warga sipil dan memulihkan stabilitas di wilayah yang terpengaruh oleh aktivitas kelompok bersenjata. @cinde