Solo, IndonesiaBuzz.com – Sanggar Tari Puspatika dari Purwakarta bersama 11 penarinya telah meramaikan Festival Payung Indonesia ke X di halaman Bali Kota Surakarta, Minggu (10/9/2023), setelah menerima undangan resmi dari Pemerintah Kota Solo.
Meskipun persiapan yang dilakukan dalam waktu yang sangat singkat, Aastuti, selaku pembina Sanggar Tari Puspatika, menyatakan kebahagiaannya bisa membawa anak didiknya tampil dalam ajang bergengsi tingkat nasional ini.
“Ini adalah pertama kalinya kami tampil di Solo, meskipun persiapannya terburu-buru, kami siap memberikan penampilan terbaik,” ungkap Aastuti, yang akrab disapa Aas dalam wawancara dengan indonesiabuzz.com sebelum acara dimulai.
Sanggar Tari Puspatika, yang didirikan pada tahun 2010, saat ini memiliki lebih dari 80 anak didik. Dari sanggar ini, telah banyak seniman tari berbakat lahir di Purwakarta.
“Kami (Sanggar Tari Puspatika) telah berdiri selama tiga belas tahun, dan saat ini kami memiliki lebih dari 80 anak didik yang aktif. Banyak di antara mereka yang sudah dewasa dan bahkan membuka sanggar tari sendiri,” jelasnya.
Aksi panggung para Penari dari Sanggar Puspatika di halaman Balaikota Surakarta.
Penampilan mereka dalam festival ini menghadirkan tarian yang berjudul “Galagar Odeng” yang memiliki konsep dengan filosofi yang terinspirasi dari seekor lebah.
“Tarian ini menggambarkan sosok kecil seperti tawon (lebah), yang jika berkumpul dalam jumlah banyak, bisa menjadi sangat mematikan,” jelas Asisten Koreografer Bismi Prayoga.
Prayoga melanjutkan, dalam Festival Payung Indonesia ke X ini, Sanggar Tari Puspatika membawakan variasi tarian Jaipong kreasi.
“Kami menyajikan tarian Jaipong, baik yang klasik maupun yang dikreasikan. Kali ini, kami membawakan variasi Jaipong dengan tema narasi yang menarik,” ungkapnya.
Meskipun demikian, pihaknya hanya memiliki waktu dua minggu untuk mempersiapkan penampilan dan menyatukan penari senior dan junior agar tampilan sempurna.
“Karena konsepnya itu sudah ada, kita hanya memberi tambahan sedikit, jadi tidak terlalu lama,” imbuhnya.
Foto bersama usai kegiatan dihadapan ratusan penonton.
Sanggar Tari Puspatika telah berhasil menghadirkan penampilan yang mengesankan, meski menghadapi keterbatasan informasi yang menyebabkan persiapan yang singkat, semua itu tidak mengurangi penampilan mereka diatas panggung.
“Mungkin untuk kedepannya kita diberikan informasi beberapa bulan sebelumnya agar persiapan kita lebih matang,” tutupnya. (Fjr@indonesiabuzz)